Kota Bogor

Cetak Wirausahawan Unggul di Industri Kopi, Sekolah Vokasi IPB University dan PT Inti Gravfarm Luncurkan TEFA Kopi

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Sekolah Vokasi (SV) IPB University bersama PT Inti Gravfarm Indonesia resmi meluncurkan Teaching Factory (TEFA) Kopi di kawasan Teaching Industry SV IPB, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Selasa (15/4/2025).

Fasilitas ini dikembangkan sebagai pusat pendidikan vokasi berbasis industri sekaligus inkubator kewirausahaan. Tujuannya, mencetak pelaku usaha kopi yang kompeten, terstandar, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Berbeda dari ruang praktik konvensional, TEFA Kopi dirancang sebagai miniatur industri kopi yang mengintegrasikan seluruh proses dari hulu ke hilir mulai dari budidaya, pascapanen, roasting, hingga pemasaran dalam satu ekosistem yang utuh.

Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, mengapresiasi inisiatif ini dan menyebutnya sebagai bentuk nyata kolaborasi antara pendidikan vokasi dan dunia industri.

Baca juga  4 Guru Besar IPB University Akan Gelar Orasi Ilmiah

“TEFA Kopi ini merupakan kerja sama antara Sekolah Vokasi dan PT Inti Gravfarm, yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki keterampilan dan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri kopi,” ujar Prof. Arif.

Ia menambahkan, pendidikan vokasi harus mengembangkan pola dari hulu hingga ke meja makan, termasuk pemahaman terhadap konsumsi dan perilaku konsumen.

“Semua itu dibangun dalam satu ekosistem yang stabil dan terus kami kembangkan,” katanya.

Prof. Arif juga menekankan pentingnya TEFA Kopi dalam membangun sistem industri kopi yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.

“Ini menjadi trigger dalam membangun ekosistem kopi yang futuristik, termasuk menciptakan bibit-bibit unggul kopi,” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr. Aceng Hidayat, menyatakan bahwa pendidikan vokasi harus mampu menjawab tantangan nyata di industri.

Baca juga  Liga Inggris: Pukul Wolve, Manchester City Cari Satu Kemenangan Jadi Juara Liga Primer

“TEFA Kopi bukan hanya ruang praktik, tetapi juga sarana penguatan Tridharma Perguruan Tinggi. Kami mengembangkannya sebagai unit bisnis terapan berbasis agroindustri untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, dosen, serta mendorong riset dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, TEFA Kopi adalah contoh konkret pendekatan multidisiplin yang melibatkan 17 program studi lintas bidang.

“Mahasiswa tidak perlu keluar kampus untuk mendapat pengalaman industri,” tegasnya.

CEO PT Inti Gravfarm Indonesia, Yugian Leonardy, menyebut kolaborasi ini diharapkan menjadi model nasional dalam pengembangan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Kolaborasi ini kami harapkan menjadi acuan dalam penguatan pendidikan vokasi terapan di Indonesia,” ucapnya.

“Fasilitas ini juga menjadi pintu untuk membangun kemitraan bersama petani, UMKM, dan pelaku ekspor kopi guna memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar global,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Aneka Atraksi Hibur Penonton Helaran HJB ke-537
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top