Nasional

Fema IPB University Jalin Kerjasama dengan Puspensos, Implementasikan Program MBKM

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB University menjalin kerjasama dengan Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Ruang lingkup kerjasama yang dibangun meliputi pendidikan dan pelatihan termasuk dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), riset dan pengembangan masyarakat, penyuluhan sosial, dan pengabdian kepada masyarakat.

Kerjasama yang dilakukan secara virtual tersebut ditandatangani oleh Dekafean Fema IPB University Prof Ujang Sumarwan dan Kepala Puspensos, Wiwit Widiansyah, Sabtu (4/9/2021).

Dalam sambutannya, Prof Ujang Sumarwan menuturkan bahwa Fema IPB University dengan Kemensos memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Hal tersebut sebagaimana diamanahkan oleh Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga yakni kesehatan yang baik dan kesejahteraan.

Baca juga  Belanja Sambil Sedekah Daging, Nobby Bersama Dompet Dhuafa Distribusi Hingga Pelosok Negeri

“Tentunya agar masyarakat ini sehat dan sejahtera kita harus membantu masyarakat tersebut. Para mahasiswa memiliki kewajiban untuk mengamalkan ilmunya agar semua masyarakat kita mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik,” kata Prof Ujang dalam rilis IPB University.

Menurut Prof Ujang, pembangunan sosial penting dalam rangka meningkatkan kualitas hidup manusia. Mahasiswa Fema IPB University diharapkan memiliki wawasan yang luas dan semangat untuk membantu program pembangunan sosial dengan ilmu yang dimilikinya.

Kepala Puspensos, Wiwit Widiansyah,  mengatakan, “Kerjasama antara Fema IPB University dengan Puspensos memiliki peran strategis dalam mengkombinasikan antara pendekatan akademis dengan pendekatan empiris di lapangan.

“Khususnya terkait dengan tema hari ini bagaimana pengembangan sosial bisa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dalam perspektif SDGs. Tidak hanya kalangan akademis, tapi juga menjadi framework pemerintah untuk menjalankan konsep global ini. Terima kasih Pak Dekan dan segenap jajaran berkenan sharing dengan kami dalam hal ini,” tutur Wiwit.

Baca juga  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor Senin 26 Juni 2023

Kerjasama yang dilakukan antara kedua lembaga tersebut salah satunya terkait program Generasi Muda Mewujudkan Desa Berketahanan Sosial. Kerjasama ini mengimplementasikan kebijakan MBKM pada program Desa Berketahanan Sosial.

“Di program ini mahasiswa bisa berinteraksi dengan masyarakat secara langsung. Mahasiswa bisa  membuat workplan untuk membantu masyarakat sesuai keilmuannya. Mahasiswa dapat menjalankan proses magang dengan melibatkan masyarakat. Mahasiswa juga akan didukung melalui bimbingan teknis (bimtek), bimbingan sosial, monitoring, dan supervisi,” katanya.

Menurutnya, ini wujud Puspensos yang ingin menggerakkan generasi muda bersama-sama untuk mewujudkan Desa Berketahanan Sosial. Tujuan dari program tersebut menghasilkan mahasiswa yang memiliki kompetensi kepemimpinan sosial (social leadership), kompetensi kewirausahaan sosial (social entrepreneurship), dan kompetensi akademis di bidang sosial yang mampu diterapkan pada lingkungan masyarakat untuk perubahan sosial dan penciptaan solusi atas masalah sosial di berbagai bidang.

Baca juga  Sah, Ini Nomor Urut Paslon di Pilkada Kota Bogor 2024

“Manfaat program ini bagi mahasiswa di antaranya mendapatkan bimbingan teknis Virtual One Day Training (VODT) untuk meningkatkan kapasitas dari profesional, mendapatkan monitoring atau supervisi (one on one) dari Puspensos, mendapatkan fasilitas ruang pertemuan komunal dengan masyarakat, sertifikat program, dan networking,” terangnya. [] Hari

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top