Kota Bogor

Dua Pekan Ganjil-Genap di Kota Bogor, Kasus Positif Menurun

Bima Arya

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau hari terakhir penerapan ganjil genap di Gerbang Tol Exit Baranangsiang, Minggu (14/2/2021). Menurut Bima, penurunan mobilitas warga cukup signifikan. Bahkan, tren kasus positif harian juga cenderung menurun.

Bima menjelaskan, penurunan mobilitas warga juga cukup berdampak pada penurunan jumlah kasus harian Covid-19 di Kota Bogor. “Tanggal 6 Februari kasusnya rekor ya, 187 (kasus positif per hari). 14 Februari ini kasus positifnya 109. Jadi, kita lihat ada angka yang terus menurun dari minggu lalu. Kita masih akan pelajari besok dan beberapa hari ke depan. Tetapi trennya sudah terlihat, ada indikasi yang sangat kuat tren itu menurun,” jelas Bima.

Baca juga  Kota Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Festival HAM 2022

Data dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukan bahwa kasus harian covid-19 menurun 41,7 persen. Tren tersebut terlihat dari angka terkonfirmasi positif setiap harinya dari 6 Februari-14 Februari 2021 dengan rincian 187, 178, 175, 174, 165, 150, 129, 128 dan hari ini 109.

Bima menyatakan, penurunan kasus ini mungkin saja selain karena ganjil genap juga karena penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di tingkat RT/RW.

“Makanya kita lihat juga data-data di wilayah itu. Jadi titik-titik yang diperketat itu apakah memang berkurang jumlah positifnya dari titik-titik itu. Jadi harus dianalisis lagi. Kalau dugaan saya, berkurangnya ini karena dua hal tadi ya. Karena di satu sisi digempur lewat ganjil genap, di sisi lain wilayah diperkuat dari PPKM,” katanya. [] Hari

Baca juga  PAC GP Ansor Bogor Selatan Minta Penanganan Longsor di Jalan Batutulis Dipercepat
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top