Kab. Bogor

Dompet Dhuafa Gelar Seminar Mitigasi Pinjaman Online, Rentenir dan Perlindungan Data Pribadi

BOGOR-KITA.com, RANCABUNGUR – Menyambut datangnya bulan Ramadan 1442 H, Dompet Dhuafa mengadakan Sosialisasi Mitigasi Pinjaman Online, Rentenir, dan Perlindungan Data Pribadi yang berlangsung di Masjid Al-Ghomidi, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Sabtu (27/3/2021) kemarin.

Kegiatan ini menghadirkan dua praktisi yang sudah lama berkiprah di bidangnya masing-masing. Ustadz Jarkasih, sebagai tokoh agama dan pencetus Gerakan Anti Rentenir di Desa Iwul, Kecamatan Parung Bogor, mewanti-wanti para peserta agar tidak tergiur dengan persyaratan pinjaman online yang mudah namun menerapkan bunga tinggi dengan jangka waktu mingguan bahkan harian.

“Jangan sampai utang yang kita miliki menyebabkan kerusakan tidak hanya bagi pribadi, tapi keluarga, bahkan masyarakat. Meminjam dalam Islam adalah boleh, namun harus juga melihat sisi kemampuan dan hal-hal yang disyaratkan dalam syariat Islam,” jelas Jarkasih.

Baca juga  Ade Yasin Segera Luncurkan Beras Carita Makmur

Sedangkan ditinjau dari teknologi, Deddy Wahyudi, Head of Business Development and Commercial DD Tekno, menyampaikan bahwa seiring kemajuan teknologi maka masyarakat perlu memperluas pengetahuan dan melindungi data pribadi (identitas kependudukan) yang rentan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Jika kita melakukan transaksi keuangan dalam hal ini penggunaan fintech, maka kita perlu tahu apakah aplikasi tersebut mempunyai izin dari OJK atau tidak, legal atau ilegal, dan syarat yang dibutuhkan wajar atau tidak. Jika syaratnya dirasa tidak wajar, saya menyarankan agar jangan mendownload aplikasi fintech tersebut,” ucap Deddy.

Selain acara sosialisasi, Dompet Dhuafa juga membantu warga sekitar dengan membayarkan hutang kebutuhan pokok yang ada di warung sekitar dengan program Tunai Hutang Pokok (THP). Tercatat empat warung mikro menjadi sasaran intervensi program ini. Adapun bantuan disalurkan langsung ke warung kecil yang memiliki piutang dari warga.

Baca juga  Instruksi Mendagri: Kota dan Kabupaten Bogor WFH Lagi

Kepala LPM Dompet Dhuafa, M. Noor Awaluddin mengatakan, program ini sengaja dibuat dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Selain itu, demi mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka pelunasan hutang melalui Program THP perlu kami gulirkan.

“Mudah-mudahan dengan adanya program ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar bijak dalam berhutang, khususnya bagi anak muda dalam penggunaan aplikasi teknologi yang semakin maju. Dan bagi masyarakat yang dibayarkan hutang kebutuhan pokoknya, semoga hal ini menjadi solusi jangka pendek yang mempu mengurangi beban masyarakat,” ungkap Awaluddin. [] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top