Pendidikan

CARE IPB Bekali Masyarakat Gunung Puntang Ilmu Olah Kopi Barista

BOGOR-KITA.com, DRAMAGA –  Gunung Puntang adalah salah satu objek wisata alam yang berada di selatan Kabupaten Bandung. Salah satu potensi yang sangat terkenal dari Gunung Puntang adalah Kopi Puntang. Kopi Arabika yang dihasilkan di wilayah ini terkenal dengan cita rasa yang sangat disukai oleh para pencita kopi di seluruh Indonesia dan mancanegara.

Namun potensi yang sangat menarik ini belum sepenuhnya dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Oleh karena itu, Center for Alternative Dispute Resolution (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University bekerja sama dengan PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Perhutani dan Yayasan Owa Jawa memberikan pelatihan Barista bagi masyarakat sekitar. Peserta pelatihan merupakan masyarakat sekitar Gunung Puntang yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Amanah.

Baca juga  FH Unpak Studi Banding ke Malaysia dan Singapura

Pelatihan yang digelar beberapa waktu lalu itu menghadirkan Barista dari Kopi Soldadu Premium. Kegiatan pelatihan tersebut diikuti oleh 13 orang peserta dari anggota LMDH Bukit Amanah dan Yayasan Owa Jawa.

Pelatihan dasar barista dilakukan bertujuan untuk memberikan ilmu dan keterampilan kepada para perwakilan anggota LMDH Bukit Amanah tentang tata cara menjadi seorang Barista yang baik dan benar.

Owner Kopi Soldadu Premium, Mahendra Kusuma mengatakan, Kopi Gunung Puntang memiliki cita rasa yang sangat disukai pecinta kopi, maka dari itu harus didukung dengan cara penyajian yang baik dan benar.

Pelatihan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut dengan materi tentang macam-macam cara penyeduhan kopi sekaligus praktiknya. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Baca juga  Kadisdik Entis Sutisna : Relokasi SDN Ciadeg 01 Prioritas APBD P 2020

“Sebagian besar masyarakat sekitar Gunung Puntang dulunya berprofesi sebagai pemburu di hutan, saat ini dengan adanya pemberdayaan masyarakat, mereka beralih profesi menjadi petani dan penggiat kopi. Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina EP, Perhutani, Yayasan Owa Jawa dan CARE IPB yang telah peduli kepada kami,” papar Abah Onil, salah satu peserta pelatihan seperti diekmukakan dalam siaran pers yang diterima BOGOR-KITA.com, Selasa (12/11/2019). [] Admin

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top