BPBD Catat 20 Bencana di Kota Bogor, Dedie Rachim Minta Masyarakat Terus Waspada
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim meminta masyarakat waspada menghadapi potensi terjadinya bencana lanjutan. Pasalnya, di akhir pekan kemarin, BPBD mencatat sebanyak 20 bencana terjadi di Kota Bogor.
Selain itu, Dedie juga mengingatkan masyarakat harus mengantisipasi cuaca yang masih belum menentu. Karena menurutnya potensi bencana masih bisa saja terjadi.
“Karena bencana yang paling dominan di Kota Bogor adalah pergeseran tanah, longsor dan atap rumah yang roboh,” kata Dedie, Senin (22/2/2021).
Dengan demikian, lanjut Dedie, bagi warga masyarakat yang tinggal di bantaran kali atau sungai harus tetap memperhatikan area rawan bencana. Terutama yang diakibatkan oleh volume air yang tinggi. Dimana hal itu bisa berakibat pengikisan turap atau talud.
Dedie juga mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan upaya mitigasi bencana. Hal itu untuk melakukan pemetaan lokasi rawan bencana di Kota Bogor.
“Mitigasi itu kan serangkaian upaya mengurangi risiko. BMKG dengan forecasting atau ramalan cuaca sedangkan BPBD dengan mengedukasi warga mencegah potensi bencana,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Priyatnasyam Syah menerangkan, ada 20 titik bencana yang terjadi pada Jumat (19/2/2021) dan Sabtu (20/2/2021).
“Ada beberapa jenis bencana. Mulai dari pohon tumbang, tanah longsor, atap rumah ambruk, tembok jebol, dan bangunan ambruk,” ujar Priyatna.
Pada sisi lain, BMKG Citeko memprediksi wilayah Bogor dan sekitarnya akan diguyur hujan pada Senin dan Selasa (22 dan 23 Februari 2021). [] Ricky
