BOGOR-KITA.com – Pramuka adalah moral forces karena semangat relawannya luar biasa. Untuk itu, pramuka jangan sampai terjebak dengan seremonial. Hal ini disampaikan Walikota Bogor sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab), Bima Arya dalam arahanya pada saat membuka Rapat Kerja Tahun 2016 Gerakan Pramuka Kwartir Cabang kota Bogor di Saung Dolken, Cimahpar Kota Bogor, pada Rabu (20/1/2016)
“Sudah menjadi keharusan jika pramuka kembali khitahnya. Hal itu sangat penting dan pramuka harus betul-betul keluar dari jebakan seremonial formal,” harap Bima. Menurutnya, Gerakan Pramuka jangan terobsesi oleh gerakan atau kegiatan besar.
“Kecil atau biasa asal rutin akan jauh lebih penting dan efektif. Kegiatan kecil atau biasa disekitar lingkungan masyarakat jika dijalankan dengan niat tulus ikhlas dan sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma, akan jauh lebih memberi manfaat secarta langsung bagi warga Kota Bogor,” cetus Bima
Sebagai salah satu contoh, sambungnya, anggota pramuka bisa merawat dan menjaga taman-taman yang ada di Kota Bogor. “Anggota Pramuka bisa menjadi patroli bagi taman-taman yang ada di Kota Bogor. bagi warga yang membuang sampah sembarangan, tidak perlu menghukum cukup menegurnya dengan memberi contoh membuang sampah ke tempatnya. Sederhana tapi insyaAllah efektif,” jelas Bima.
Untuk program kerja yang menjadi pokok bahasan dalam rapat kerja, Bima berharap adanya siknronisasi dengan skala prioritas Pemerintah Kota Bogor. “Semoga konsisten dengan kesepakatan yang diraih dalam rapat kerja,” pungkas Bima. [] Admin
