Bima Arya Sugiarto
BOGOR-KITA.com – Naik turunnya pendaatan asli daerah (PAD) ditentukan dua faktor. Hal ini dikemukakan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam rapat koordinasi dalam rangka mengevaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor sepanjang triwulan pertama tahun 2015, di Gedung Harmoni Yasmin, Bogor, Rabu (294/2015).
Dua faktor itu, menurut Bima adalah, pertama dalah faktor. “Hal ini trrkait dengan kinerja kita semua,” kata Bima. Faktor kedua adalah faktor eksternal terkait dengan kebijakan pemerintah pusat,” jelasnya.
Berdasar dua faktor tersebut, Bima masih sangat optimis melihat tren yang akan dihadapi sampai penghujung tahun nanti. “Optimisme itu karena kita mengupayakan melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan inovasi-inovasi, misalnya dengan pemasangan tapping box dan penggunaan mesin edc untuk meningkatkan pendapatan daerah,” bebernya.
Terkait dengan rencana Dispenda melakukan penghapusan denda penerimaan pajak, Bima mengaku mendukung rencana ini. “Asalkan sesuai dengan aturan dan telah dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan,” ujarnya.
Hadir dalam rapat koordinasi PAD 2015 tersebut seluruh pimpinan OPD, camat, dan instansi (incomer) terkait. [] Admin