Bima Arya : Bojongkerta Punya Potensi Jadi Kelurahan Termaju
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Esensi musrenbang itu mencari titik temu mana yang akan diprioritaskan dan disepakati bersama.
Hal ini dikemukakan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Bojongkerta dengan tema “Penguatan Daya Saing Daerah Melalui Percepatan Pemulihan Ekonomi Berbasis Ekonomi Lokal,” di Halaman SDN 1 Bojongkerta, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (10/12/2020).
Bima Arya mengatakan, terkait prioritas, urutannya yang pertama yang kondisinya dirasa sudah darurat atau mengancam keselamatan, seperti Tembok Penahan Tanah (TPT) dan jembatan.
Urutan kedua, pelayanan ke warga meski tidak darurat tapi dibutuhkan, seperti penerangan jalan umum atau PJU, dan perbaikan posyandu.
Prioritas ketiga terkait dengan potensi wilayah yang ingin dikembangkan.
“Kalau Bojongkerta ingin menjadi wilayah yang paling maju di Kota Bogor tidak bisa hanya sekadar tambal sulam, harus ada potensi yang dikembangkan agar wilayah bisa cepat maju. Apalagi Bojongkerta satu dari enam wilayah yang terpilih untuk benah kampung,” jelasnya.
Wali Kota melanjutkan, sebagai wilayah yang terpilih di benah kampung, Bojongkerta memang mempunyai potensi besar dengan catatan harus guyub dan kompak.
Pasalnya, di benah kampung ini targetnya bukan saja keindahan ragawi, tetapi juga bisa dirasakan manfaatnya dan kesejahteraan warga meningkat.
“Saya nitip Pak Lurah harus yang paling depan membuat kesepakatan dengan warga. Kalau benah kampung lurahnya harus hebat, harus canggih komunikasi dengan warga dan mau berkorban waktu,” imbuhnya.
Lurah Bojongkerta, Sunandar mengatakan, terkait rencana benah kampung Bojongkerta akan dilakukan di RW 04 yang letaknya di pinggir Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
Dipilihnya RW 04 ini karena merupakan gerbang masuk ke Kelurahan Bojongkerta ditambah kultur masyarakat yang guyub dan agamis.
“Rencananya melalui benah kampung ini, akan dibuat taman wisata berupa taman bermain dan taman religi dan pembangunan posyandu. Kami juga akan membangun sentra kuliner dan pelatihan serta infrastruktur gerbang masuk Kelurahan, PJU dan pengelolaan sampah,” pungkasnya. [] Hari/Humas Pemkot Bogor
