Bangun Pusat Isolasi dengan Swadaya, Dedie Rachim Apresiasi Warga Bogor Raya Permai
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Warga Perumahan Bogor Raya Permai RW 12 dan RW 13, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat secara swadaya mendirikan pusat isolasi mandiri berbasis masyarakat.
Pusat isolasi berbasis masyarakat di Perumahan Bogor Raya Permai ini memakai tiga rumah dan memiliki 12 kamar serta dikontrol langsung oleh dokter dari warga sekitar.
“Saya apresiasi seluruh pengurus RW 12 dan RW 13 Perum Bogor Raya Permai ini atas peran serta dan langkah-langkah yang diambil dalam rangka mengurangi beban Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam menangani permasalahan Covid-19,” ucap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim usai meninjau pusat isolasi berbasis masyarakat di Perum Bogor Raya Permai, Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Rabu (7/7/2021).
Dedie mengatakan, saat ini sudah ada tujuh warga yang melakukan isolasi mandiri di pusat isolasi tersebut.
“Sampai saat ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan isolasi. Saya lihat ada tujuh orang yang melakukan isolasi di pusat isolasi itu, di antaranya lima orang dewasa dan dua anak-anak,” katanya.
Dedie pun mengapresiasi warga Perum Bogor Raya Permai yang sukarela menanggulangi Covid-19 di wilayahnya. Bahkan di perumahan ini memliki satu orang dokter yang memonitor warga yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kita sangat berterima kasih karena semuanya ditanggulangi oleh warga, kemudian dimonitor oleh Puskesmas Semplak dan dokter dari warga yang rutin melakukan pengecekan terhadap warga yang melakukan isolasi,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara warga dan aparatur wilayah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, Dedie menyakini permasalahan Covid-19 di Perum Bogor Raya Permai bisa teratasi dengan baik.
“Di sini ada juga warga yang melakukan isolasi mandiri di 13 rumah. Kita lihat kondisi rumah dan lingkungan di sini sangat memadai, jadi kita percaya apalagi dengan adanya dokter dari warga yang memonitor di tambah dari puskesmas. Insya Allah permasalahan Covid-19 di sini bisa ditangani,”paparnya.
Sementara, Camat Bogor Barat Abdul Rahman menambahkan pusat isolasi di Perum Bogor Raya Permai sudah ada sejak tahun lalu dan atas inisiatif warga sendiri.
Namun karena saat ini kasus Covid-19 di Kota Bogor mengalami kenaikan warga menjadi lebih intens lagi dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
“Warga lebih aktif lagi dalam menangani Covid-19 dengan menambah pusat isolasi menjadi 3 rumah dan 12 kamar,” tuturnya.
Saat ini, kata Abdul Rahman Kecamatan Bogor Barat memiliki pusat isolasi berbasis masyarakat di aula Kelurahan Situ Gede dengan kapasiitas 20 tempat tidur.
“Iya pusat isolasi di Kecamatan Bogor Barat kita pusatkan di Kelurahan Situ Gede,” pungkasnya. [] Ricky