Antisipasi Lonjakan Covid-19, RSUD Kota Bogor Siagakan Ruang Isolasi
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor tetap mempersiapkan ruangan khusus Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan angka Covid-19 Kota Bogor pasca hari raya Idul Fitri nanti.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini di RSUD Kota Bogor masih ada pasien Covid-19 tapi di angka 29 orang atau masih dibawah 50 orang. Meski begitu, RSUD Kota Bogor tetap mengantisipasi agar tenaga kesehatan (nakes) untuk tetap standby.
“Satu minggu setelah lebaran menurut saya itu masa masa krusial dan nakesnya sudah disiapkan,” ucap Bima usai launching Buletin RSUD Kota Bogor, Jumat (7/5/2021).
Sementara, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir menuturkan saat ini keterisian kamar pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor sudah menurun.
“Alhamdulilah saat ini sudah menurun angka keterisian kamar. Kita berdoa dan berusaha menjaga protokol kesehatan agar angka Covid-19 Kota Bogor tetap turun,” ungkap Ilham.
Namun, lanjut Ilham, RSUD Kota Bogor masih menyediakan ruang isolasi tekanan negatif untuk pasien Covid-19 tanpa dikurangi jumlahnya.
“Nakes juga masih standby dan siap merawat pasien Covid-19 di RSUD Kota Bogor ini. Kami juga rutin mengecek pengunjung RSUD Kota Bogor dengan wajib screening di pintu masuk, ini cara kami juga mengantisipasi penyebaran Covid-19,” jelasnya. [] Ricky
