Anita Sampaikan Tiga Usulan di Musrenbang Kecamatan Tanah Sareal
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tanah Sareal tahun 2023.
Dalam Musrembang yang digelar secara online itu, Anita memberikan beberapa usulan di antaranya pembangunan di wilayah, pembangunan berkelanjutan di bidang, ekonomi, sosial dan lingkungan dan DPRD akan mengawal program-program dari aspirasi masyarakat.
Politisi Partai Demokrat ini meminta seluruh pembangunan di wilayah mulai dari kelurahan dan kecamatan harus terintegrasi dengan program yang direncanakan di tingkat kota.
“Pembangunan itu harus benar-benar dapat mengacu pada RPJMD. Selain itu harus mengacu juga kepada Perda RTRW yang terbaru terkait tata ruang,” ungkap Anita, Rabu (16/2/2022).
Selain itu, kata Anita berdasarkan visi kepala daerah, dirinya juga mengusulkan agar pembangunan mengacu pada tiga pilar utama pembangunan berkelanjutan yaitu Ekonomi, Sosial dan lingkungan.
Menurutnya, pembangunan ekonomi dan sosial tentunya sudah dilakukan, namun pembangunan yang mempertimbangkan aspek lingkungan masih belum menjadi prioritas di wilayah. Padahal visi kepala daerah ada Bogor Green City.
“Jika salah satu dari 3 pilar utama itu di kesampingkan, maka hasil pembangunan itu tidak dapat berkelanjutan, artinya pembangunan tersebut hanya bisa dirasakan oleh generasi masa kini aja, tidak dapat dirasakan secara berkelanjutan sampai masa mendatang oleh generasi masa depan,” kata wakil ketua Komisi I ini.
Dengan demikian, ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal agar perencanaan program atau kegiatan konsisten dengan penganggaran dan dengan aspirasi masyarakat yang disampaikan kepda DPRD.
“Oleh karena itu diperlukan kesepahaman dan kerjasama yang baik dan kondusif antara legislatif dan eksekutif,” ujarnya.
Untuk itu, Anita menekankan program dan kegiatan serta anggaran pembangunan itu harus berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan harus sudah dijalankan mengingat pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan dalam Sustainable Development Goals (SDG) tinggal 8 tahun lagi yaitu harus bisa tercapai th 2030. Oleh karenanya semua program atau kegiatan dan penganggaran pembangunan di Kota Bogor harus dapat mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Berkelanjutan itu artinya hasilnya dapat dirasakan sekatang oleh kita, dan dapat dirasakan terus hingga generasi mendatang,” pungkasnya. [] Ricky
