BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Masa bekerja dari rumah atau WFH, yang berlaku mulai 16 Maret 2020 selesai Senin (30/3/2020). Apakah pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan kebijakan lockdown wilayah?
“Pemerintah Kabupaten Bogor belum akan memutuskan itu,” kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam akun instagramnya, Sabtu (29/3/2020) malam.
Berikut keterangan selengkapnya.
Malam ini Sabtu 28 Maret 2020, saya bersama Forkopimda bertemu membahas kebijakan penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Bogor.
Data per hari ini ada 246 ODP (Orang Dalam Pemantauan), 71 PDP (Pasien Dalam Pengawasan), terkonfirmasi Positif sebanyak 7 orang, dan dinyatakan sembuh 1 orang.
Terkait dengan “local lockdown” atau karantina wilayah yang akhir-akhir ini ramai dimunculkan oleh beberapa daerah, Kabupaten Bogor belum akan memutuskan kebijakan serupa. Karena kami masih menghitung betul konsekuensi yang akan muncul dari kebijakan karantina ini jika kita ambil. Ekonomi masyarakat tentu akan terdampak, belum lagi kemampuan anggaran daerah yang terbatas.
Oleh karena itu, kita akan mengambil kebijakan yang terukur, efektif dan tentunya selaras dengan kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi. Insya Allah Senin besok Pemprov akan menentukan arah kebijakan penanggulangan COVID-19 ini untuk wilayah Jawa Barat. Mudah-mudahan menghasilkan kebijakan yang terbaik untuk masyarakat semua. [] Hari