Mahasiswa IPB Manfaatkan Buah Pedada untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Betara Kanan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Empat mahasiswa IPB University manfaatkan buah pedada untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Betara Kanan, Jambi. Empat mahasiswa IPB University tersebut adalah Yovian Reynard Stanley, Adilah Adawiah, Hana Ulil Azmi, Sintia Rani Ndaya Rigin. Dengan bimbingan dosen IPB University, Hana Indriana, keempat mahasiswa tersebut berhasil mendapat pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM). Program tersebut didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua tim PKM, Yovian Reynard Stanley menjelaskan ide tersebut muncul atas keprihatinannya melihat buah pedada tidak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat di Desa Betara Kanan. Padahal, katanya, apabila dimanfaatkan, buah pedada dapat diolah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis. Dengan demikian, dapat menjadi peluang kerja baru khususnya bagi ibu-ibu yang mayoritas tidak bekerja serta membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga di Desa Betara Kanan.
“Kami ingin agar sumber daya lokal yang ada di Desa Betara Kanan ini bisa dimanfaatkan secara optimal bersama masyarakat sekitar, terutama oleh ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan tetap, agar mereka menjadi lebih produktif dan dapat menambah pendapatan rumah tangga terutama di masa pandemi ini,” ujar Yovian.
Umi Hairi, salah satu warga merasa sangat senang dan bersyukur, serta mengucapkan terima kasih karena telah dibantu oleh tim PKM dari IPB University. “Saya mewakili ibu-ibu lain, sangat bersyukur dengan adanya program ini dan mengucapkan terima kasih kepada tim, sebab kami yang sebelumnya tidak tahu cara mengolah buah pedada menjadi tahu dan bisa,” ujarnya.
Camat Kuala Betara, Herry Putra Syam, turut memberikan respon positif dan dukungan terhadap program tersebut.
“Program ini sangat bagus dan kami berharap bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Betara Kanan. Jujur, saya senang sebab buah pedada yang banyak tumbuh di sini dapat dimanfaatkan dengan maksimal melalui program ini,” ujarnya. [] Hari
