Budidaya Maggot di Sukasari Meningkat, Peternak Kebingungan Memasarkan
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Produksi budidaya larva lalat Black Soldier Fly (BSF) atau maggot di wilayah Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur tepatnya RT 07 RW 03 semakin hari semakin meningkat.
Hal itu dikatakan peternak maggot sekaligus Ketua RW 3 Dadang Sutarsa. Menurutnya sekali panen mencapai ratusan kilo per bulannya.
Namun, peningkatan produksi maggot tidak sebanding dengan pemasarannya. Padahal, budidaya maggot merupakan peluang bisnis yang menjanjikan karena memiliki nilai ekonomis.
“Alhamdulillah panen bulan ini cukup banyak dari bulan sebelumnya, tapi saya bingung hasil budidaya maggot ini harus dipasarkan kemana? Selama ini saya cuma lewat media sosial saja, dan itu pun tidak banyak yang membeli,” ucap Dadang, Jumat (9/4/2021).
Dadang mengatakan, selama budidaya Maggot dengan pakan memanfaatkan sampah organik, tercatat telah mengurangi sampah organik di wilayah RW 3 sekitar 4 ton lebih sejak bulan Oktober 2020.
“Di RW 3 saja, sehari kami mereduksi 60 kg sampah yang sudah diuraikan oleh maggot,” katanya.
Dengan demikian, Dadang berharap, pemerintah dapat membuka mata melihat potensi budidaya maggot tersebut, terutama dapat membantu dari segi pemasaran sehingga hasil dari maggot ini dapat bernilai ekonomis.
“Kita swadaya mengelola maggot ini dengan warga yang lain, tapi kan kita juga memikirkan untuk pemasukan yang kerja, kebutuhan di rumah mereka. Kalo kita produksi terus tapi penjualan atau pemasarannya engga ada bagaimana bisa menghasilkan untuk memenuhi kebutuhan yang ada,” tutupnya. [] Ricky