Kab. Bogor

Ade Yasin Imbau Ibu Ibu Hindari Rentenir, Manfaatkan Koperasi

Bupati Bogor Ade Yasin saat menghadiri silaturahmi pengurus Koperasi Karya Mandiri di Kantor KSU Karya Mandiri, Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (4/4/2021).

BOGOR-KITA.com, KEMANG –  Bupati Bogor Ade Yasin imbau ibu ibu hindari rentenir dan manfaatkan koperasi.

Imbauan ini disampaikan Ade Yasin saat menghadiri silaturahmi pengurus Koperasi Karya Mandiri di Kantor KSU Karya Mandiri, Kemang, Kabupaten Bogor, Minggu (4/4/2021).

Ade Yasin menyayangkan keberadaan koperasi yang ditinggalkan masyarakat. Padahal, koperasi justru dapat memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi di era pandemi, terutama dalam menghindari jeratan rentenir yang marak di tengah masyarakat.

“Disadari ataupun tidak, jika koperasi diberdayakan secara konsisten, bisa menjadi angin segar dan solusi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan. Juga sebagai solusi daripada ibu-ibu minjam-minjam ke rentenir. Koperasi merupakan solusi yang aman, lebih baik, dan ada kebersamaan, gotong royong,” ujar Ade Yasin.

Baca juga  Songsong Pembelajaran Tatap Muka, Tenaga Pendidik Kabupaten Bogor Segera Divaksin

Rentenir, imbuhnya, dengan senang hati memberikan pinjaman, mereka pasti mencari-cari korban, tetapi dampaknya berutang 500 ribu, harus bayar hariannya besar, membengkak sampai 5 juta karena tak sanggup bayar akhirnya diteror, inilah jahatnya jeratan rentenir.

“koperasi lebih mudah, birokrasinya tidak berbelit-belit, pinjaman tidak harus pakai agunan. Kita juga jadi anggota dan dapat menyimpan uang dengan aman. Apalagi KSU Karya Mandiri ini sudah 27 tahun beroperasi, Insya Allah sudah sangat terpercaya,” kata Ade Yasin

Ade Yasin menambahkan, koperasi seperti ini harus banyak dikembangkan di Kabupaten Bogor. Kalau ada hambatan administrasi dalam membentuk koperasi, asalkan memenuhi syarat dan kelayakan, kita akan bantu. Kita punya Dinas Koperasi dan UMKM yang tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang mau bergerak di bidang koperasi.

Baca juga  Budidaya Ikan Lele Melalui Teknologi Bioflok Jadi Bisnis Potensial

“Koperasi adalah praktik paling nyata dan dapat bekerja dalam ruang hidup keseharian. Koperasi juga terbukti mampu menjadi solusi dalam setiap krisis ekonomi, tegas Ade Yasin.

Ketua KSU Karya Mandiri Atty Somaddikarya memaparkan, keberadaan Koperasi KSU Karya Mandiri ini memang sudah sukses di wilayah Kota Bogor tetapi ada sedikit kesulitan di Kabupaten Bogor karena budaya menabungnya belum bisa menjadi gerakan masyarakat yang bisa melawan pinjaman rentenir.

“Saya sangat peduli di Kabupaten Bogor banyak sekali kaum perempuan yang memang terlibat utang secara instan, maka kami terus berupaya untuk membantu. Saat ini baru ada 7 ribu anggota, tahun 2024 di Kabupaten Bogor mudah-mudahan bisa mencapai 15 ribu anggota,” paparnya.

Baca juga  Usai Pandemi, Gerakan Subuh Berjamaah di Masjid Al-Hurriyyah IPB University Kembali Digalakkan

Atty yang juga anggota DPRD Kota Bogor menjelaskan, yang hadir pada silaturahmi ini adalah para pengurus, satu pengurus itu basisnya adalah RT/RW. Satu RW ini bisa memiliki anggota 100 – 250 orang. Jadi setiap hari kerjanya door to door untuk menggerakan budaya menabung tapi hanya seribu rupiah. Nanti tabungan ini bisa dibelikan sembako pada saat lebaran, dibelikan daging.

“Jika gerakan ini terus bertumbuh dan dilakukan secara door to door, Insya Allah kebiasaan pinjam ke rentenir akan bergeser, karena mereka beralih memilih budaya menabung. Alhamdulillah, 27 tahun kami berdiri, tidak ada satupun anggota kami yang dirugikan oleh koperasi,” kata Atty. [] Hari/ Diskominfo Kabupaten Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top