Ketua FORMI Jawab Kritik Lomba Senam Pancakarsa
BOGOR-KITA.com, CIBINONG – Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Bogor Usep Supratman SH MH menjawab kritik masyarakat yang mengkhawatirkan lomba Senam Pancakarsa akan menimbulkan kerumunan.
Usep mengemukakan lomba Senam Pancakarsa telah menetapkan aturan lomba yang mana tidak diperbolehkan peserta untuk berkerumun. “Kami telah menyesuaikan dengan Perbup dimana dalam ruangan maksimal hanya 20 orang,” kata Usep dalam keterangan tertulis diterima BOGOR-KITA.com, Kamis (26/11/2020).
Dijelaskannya, bahwa semua peserta yang telah selesai mengikuti lomba disarankan untuk pulang. Kemudian, waktu pelaksanananya pun telah ditentukan untuk masing-masing peserta, sehingga kedatangan peserta sudah menyesuaikan dengan jadwal waktu pelaksanaan.
“Perlu disampaikan bahwa lomba Senam Pancakarsa tidak sama dengan lomba senam yang biasa dilaksanakan oleh induk olah raga dengan jumlah yang banyak di satu lapangan atau ruangan, lomba senam ini hanya diikuti oleh grup desa, yang mana tiap grup terdiri dari 5 orang,” jelas Usep yang juga Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bogor.
“Jadi apabila dalan satu kecamatan paling banyak 13 desa, jumlah peserta senam hanya 65 orang,” sambungnya.
Usep yang juga berprofesi sebagai advokat ini mengatakan, dari total 65 peserta yang ada dalam ruangan maksimal 20 orang sehingga prokes tidak dilanggar apalagi semua peserta sudah terlebih dahulu di-rapid test.
“Perlu diingat festival senam bukan hajatan, wong rumah makan hotel dan restoran saja bisa beroperasi dengan jumlah kunjungan dibatasi, jadi program FORMI ini untuk membantu pemda dalam meningkatkan imun masyarakat dengan berolahraga harusnya dapat dukungan dari kalangan masyarakat apalagi penggerak olah raga karena disamping meningkatkan imun kami juga melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemutus mata rantai penyebaran virus covid 19,” tandasnya. [] Hari