Regional

Walau Pandemi, Pemprov Jabar Tetap Gelar Ajang Promosi Investasi

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara

BOGOR-KITA.com, – KOTA BANDUNG –  Walau saat ini semua sibuk dengan urusan kesehatan menyusul wabah covid-19, tetapi Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap gelar West Java Investment Summit (WJIS).

WJIS tahun 2020 bertajuk “Invest in Java for Better Future, Live, Work and Play” dengan tagline “Think Investment, Think West Java,” ini akan berlangsung empat hari mulai 16-18 November 2020 mendatang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara mengatakan, WJIS merupakan ajang tahunan Jawa Bawa dalam mempropmosikan investasi yang ada di Jawa Barat

“Sampai saat ini Jawa Barat di masa Covid-19 ini Alhamdulillah kalau posisi masih rengking satu, jadi sampai triwulan III 2020 ini kita masih tertinggi artinya menjadi destinasi yang paling banyak diminati oleh investor dan realisasi investasi di 2020 sampai triwulan III ini sudah mencapai Rp86,3 triliun realisasi,” ucapnya.

Baca juga  Kebakaran Hancurkan Gudang Furniture di Jalan H.Mawi Parung

Menurut Noneng, meski Jawa Barat menempati urutan pertama tetapi pihaknya harus terus melakukan promosi, di mana pihaknya memiliki tugas untuk melakukan pengembangan investasi, promosi investasi serta fasilitasi investasi juga izin-izin terkait investasi, pemantauan dan pembinaan di masa investor dalam merealisasikan investasinya.

“WJIS tahun ini promosi yang kita sampaikan itu juga kawasan investasi baru dikawasan yang kita sebut REBANA (Cirebon, Subang dan Majalengka,” kata Noneng, dalam presscon WJIS 2020 di Savoy Homann, Bandung, Rabu (11/11/2020).

Terkait tema, “Invest in Java for Better Future, Live, Work and Play” Noneng menyatakan, sesuai dengan misi Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil dalam pengembangan kawasan Metropolitan Rebana.

Baca juga  PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 2 Agustus, Makan di Warung Makan Maksimal 20 Menit

Dengan tagline think investment, think West Java, imbuhnya, mudah-mudahan bisa mendunia, meski saat ini dilakukan di saat masa pandemi dan keterbatasan anggaran.

Noneng menambahkan, WJIS dilakukan di Hotel Savoy Homan dalam dua hari pertama, sedang pada hari ke-3  WJIS akan menggelar proses groundbreaking Surya Cipta berupa kota baru Subang Smartpolitan, dan hari ke-4 kunjungan ke kawasan Rebana dari Kertajati hingga Subang dimana pada tahun ini jadi “highlite”.

“WJIS dibagi menjadi dua sesi online dan kunjungan lapangan. Pada 16-17 November, WJIS akan menggelar pertemuan secara online dilanjutkan dengan market sounding dan one on one meeting antara calon investor dengan pihak yang akan menawarkan investasi di sejumlah lokasi di Jawa Barat dan 18-19 November kunjungan, groundbreaking di kawasan Bandara Kertajati, Majalengka berupa pembangunan hotel kerja sama antara PT BIJB dan PT Jaswita,” jelasnya. [] Admin/Jabarprov.go.id

Baca juga  DPRD Jabar Apresiasi BLK Komunitas Al Firdaus Tasikmalaya
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top