Regional

Ngaku Sering Dianiaya Suami, Seorang Perempuan di Parung Panjang Lapor Ketua RT

BOGOR-KITA.com, PARUNGPANJANG – Kisah miris dialami seorang perempuan bernama SM (17) yang diduga telah menjadi korban penganiayaan oleh pelaku berinisial AA, yang juga merupakan suami korban.

Korban SM dan pelaku AA, sudah hampir setahun tinggal bersama dengan mengontrak sebuah rumah di Blok D Griya Parung Panjang RT 03/04 Desa Kabasiran Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor. AA diketahui dan dikenal tetangga sebagai pria yang rajin ibadah dan bekerja sebagai penjual roti keliling.

Menurut keterangan Buyung (46) seorang warga, kronologis awal terungkapnya kasus penyekapan dan penganiayaan bermula saat korban SM yang dalam kondisi terluka berhasil melarikan diri dari rumahnya sekitar pukul 16.00 WIB, melalui jendela kamar mandi. Dia menjelaskan, korban berhasil meloloskan diri saat suaminya keliling jualan roti. “Saat berhasil keluar rumah, korban langsung mendatangi rumah Ketua RT,” ungkap Buyung, Minggu (3/5/2020).

Baca juga  Sosialisasikan Keuangan Syariah, Jabar-OJK Touring Bandung-Garut

Buyung menceritakan, sejak awal pertama menempati rumah kontrakan, memang ada kondisi janggal yang dilihat warga sekitar. “Rumah mereka selalu gelap, tapi kami berfikir kemungkinan listriknya terputus. Baru beberapa hari ini listrik di rumah mereka terlihat hidup,” ucapnya. Sementara Ketua RT 03 RW 04 Griya Parungpanjang, Saban mengatakan, AA pada saat laporan ke dirinya pada awal mengontrak rumah, mengaku sebagai bujangan (belum memiliki istri). “Pemilik rumah itu bukan warga blok perumahan kami. Jadi saat AA mengontrak, kami memang tidak tahu dia sudah punya istri. KTP nya juga status perjaka,” ujar Saban.

Dia menjelaskan, awal kejadian adalah saat korban SM datang ke rumahnya dalam keadaan luka memar dan robek di bagian pelipis mata sebelah kanan. Dari pengakuan korban SM, sambung Ketua RT, suaminya yang bernama AA sering berbuat kasar dengan memukul korban. “Pengakuan korban SM, dirinya sering mendapat perlakuan kekerasan oleh suaminya dalam setahun belakangan ini. Makanya dia keluar rumah untuk meloloskan diri dan melapor ke saya sebagai Ketua RT.” papar Saban.

Baca juga  Tutupan Lahan Hutan Jabar Akan Bertambah

Guna menindaklanjuti kasus ini, korban SM langsung diantar ke kantor Polsek Parungpanjang agar ditangani oleh pihak berwajib, Saat dikonfirmasi media ini, Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan dan melakukan pemanggilan saksi-saksi guna mengklarifikasinya kasus tersebut. “Lagi diklarifikasi dulu. Masih kumpulkan saksi – saksi nya’.” jawab Kompol Nundun Radiaman singkat.[] Fahry

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top