BOGOR-KITA.com, BOGOR – Jumlah kasus corona di Jawa Barat terus bertambah. Namun demikian, pertambahannya mengalami penurunan.
Menurut data Jabar Tanggap yang dikelola Humas Jabar, pada Sabtu (21/3/2020) jumlah kasus pasien dalam pengawasan atau PDP mencapai 136 orang. Pada Minggu (22/3/2020) jumlah kasusnya mencapai 157 orang. Ini berarti bertambah 21 orang.
Sementara, pada Senin (23/3/2020) jumlah kasus PDP 166 orang, bertambah 9 kasus dibanding posisi Minggu (22/3/2020) yang mencapai 157 orang. Ini berarti terjadi pernurunan pertambahan sebanyak 12 kasus.
Dari 166 kasus pada Senin (23/3/2020) sebanyak 45 kasus selesai dipantau, sedang 121 sisanya masih dalam pemantauan.
Pertambahan kasus orang dalam pemantauan atau ODP bahkan mengalami penurunan drastis.
Kasus ODP pada Sabtu (20/3/2020) mencapai 1506 orang. Pada Minggu (22/3/2020) mencapai 1774, bertambah 268 kasus.
Sementara kasus ODP pada Senin (23/3/2020) sebanyak 1822 kasus. Dibanding posisi Minggu (22/3/2020) dengan jumlah kasus 1774, pertambahanya hanya 48 kasus. Bandingkan dengan pertambahan sehari sebelumnya yang mencapai 268 kasus. Penurunan pertambahannya sangat drastis yakni 220 kasus.
Dari 1822 kasus ODP, sebanyak 844 selesai dipantau, sedang 978 masih dalam pemantauan. Apakah ini dapat dibaca sebagai tanda bahwa corona mulai berhenti “mengamuk” di Jabar? [] Admin
