BOGOR-KITA.com, PURWAKARTA – Pembangunan Jalur Lingkar Barat Purwakarta sebagai penghubung masyarakat di wilayah selatan Purwakarta bakal kembali dilakukan tahun 2020. Percepatan pembangunan dilakukan agar masyarakat dapat segera merasakan akses jalan penghubung dari Jatiluhur ke Sukasari dan selanjutnya ke Manis, sehingga mudah mengakses ke ke perkotaan.
Tahapan awal pembuatan Jalur Lingkar Barat baru selesai pada tahap pembangunan Jembatan Ciririp di Sukasari sepanjang 10,5 meter yang menghubungkan Desa Ciririp dan Parung Banteng,” ujar Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta, Hariman Budi Anggoro di Purwakarta, Jumat (27/12/2019).
Pada tahap selanjutnya Dinas Bina Marga akan membangun jembatan Cikanyayan sebagai penghubung desa yang belum tersambung.
“Jembatan Cikanyayan akan dibangun pada 2020. Jalur Lingkar Barat akan ada 14 kilometer jalan yang terhubung dari Jatiluhur ke Maniis,” ucap dia seraya menargetkan 2021 bisa selesai seluruhnya.
Adapun anggaran pembuatan Jalur Lingkar Barat hingga selesai nanti, Hariman menyebutkan, memerlukan anggaran Rp75 miliar. Anggaran tersebut diharapkan bisa melalui APBD Purwakarta.
Sebelumnya, pemerintah daerah sudah menyelesaikan pembangunan jembatan yang menjadi akses baru dari Wanayasa ke Plered. Jembatan ini menjadi bagian dari Jalur Lingkar Timur yang memudahkan akses warga masyarakat.
Pembukaan jalur yang baru ini sekaligus mengurangi kemacetan di pusat Purwakarta, seperti menuju Kecamatan Wanayasa, Pasawahan dan sekitarnya. Warga dari Kecamatan Plered, Jatiluhur dan sekitarnya sebelumnya harus memutar melalui pusat kota atau jalur Kecamatan Darangdan dan Bojong.
“Jalur Lingkar Timur untuk hubungkan akses jalan nasional Parakanlima menuju jalan provinsi Simpang-Wanayasa sehingga jadi alternatif warga, misalkan dari Plered ke Wanayasa (dan arah sebaliknya), tidak perlu lewat Pasar Rebo,” ujarnya. [] Heru