BOGOR-KITA.com, KARAWANG – Jahidin Saputra (14) warga Dawuan, Cikampek, berstatus pelajar kelas 1 SMK Muhamadiyah, Kecamatan Kotabaru, Karawang, tewas akibat luka bacokan senjata tajam di bagian tangan dan tubuhnya setelah dikeroyok 7 orang, Rabu (18/12/2019) siang. Jahidin tewas Kamis (19/12/2019) sekitar pukul 05.00 WIB di RSUD Karawang.
Paman korban, Asep Saepudin (35) mengatakan, korban meninggal dunia akibat pendarahan di bagian tangan dan tubuh.
“Luka bacoknya banyak mengeluarkan darah hingga akhirnya meninggal,” kata Asep di ruang Forensik RSUD Karawang, Kamis (18/12/2019).
Azsep menuturkan, , awalnya korban bersama 4 temannya satu sekolah, jalan bareng menggunakan motor ke arah Tirtamulya. Di tengah jalan, tepatnya di Pasirmalang, Tirtamulya, dihadang sekelompok pelajar dengan menggunakan motor dan langsung mengeroyok korban. Tidak tanggung-tanggung, pengeroyok 7 orang yang tidak dikenal karena menggunakan penutup muka.
“Korban langsung dibacok dengan senjata tajam oleh tujuh orang tidak dikenal itu dengan menggunakan penutup muka, sementara 4 temannya lari menyelamatkan diri,” katanya.
Usai membacok pelaku kabur. Warga sekitar lokasi langsung memberi pertolongan dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, namun kondisinya sangat parah sehingga akhirnya meninggal dunia.
“Dari keterangan dokter yang menangani ada 7 bacokan yang membuat korban tidak selamat,” tandasnya.
Kasus pengeroyokan pelajar hingga ini masih dalam penanganan pihak Polres Karawang, Polisi belum memberikan keterangan resmi. [] Nandang