Regional

Sertifikasi Halal Penting untuk Menjamin Rasa Aman bagi Konsumen

BOGOR-KITA.com – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendorong pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang belum melakukan sertifikasi halal untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Jabar.

Uu mengatakan bahwa sertifikasi halal sangat penting untuk menjamin rasa aman bagi konsumen, terutama bagi warga muslim sebagai mayoritas di Jabar.

“Maka sertifikasi itu wajib,” tambah Uu saat membuka festival kuliner ‘Beragam Rasa Satu Keju’ di kawasan Lapangan Gasibu Kota Bandung, Sabtu (7/9/2019).

Setiap tahunnya, lanjut Uu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat memiliki anggaran untuk terus berupaya meningkatkan jumlah pelaku UKM dengan sertifikasi halal, termasuk dengan sokongan anggaran dari Bank bjb.

Baca juga  Pesat Pertumbuhan UKM di Kota Bogor, 8 Ribu dalam 5 Tahun

Anggaran disiapkan agar biaya sertifikasi halal tidak dibebankan kepada pelaku UKM. Dengan kata lain, pengusaha kecil bisa melakukan sertifikasi halal secara gratis.

“Kami dorong setiap tahun untuk sertifikasi (halal) ini, kami sudah menganggarkan dananya ditambah CSR Bank bjb,” kata Uu.

“Kami anggarkan agar yang ingin ikut sertifikasi bisa gratis. Kami tidak akan membebankan kepada pelaku UKM. Alhamdulillah peminatnya selalu banyak,” tambahnya.

Tak lupa, Uu mengapresiasi penyelenggaraan festival kuliner nusantara berbahan dasar keju ini karena mampu membangkitkan minat para masyarakat untuk menjadi pelaku UKM. Peningkatan kesejahteraan pun akan dirasakan oleh peserta festival.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan positif untuk meningkatkan atau membangkitkan para pengusaha kuliner, ini jadi daya dorong untuk meningkatnya kesejahteraan masyarakat terutama para pengusaha kecil,” ujar Uu.

Baca juga  Hary Tanoe Canangkan Lagi Pembangunan Tol Bocimi

Festival kuliner yang diusung Kraft ini pun menjadi bukti kolaborasi Pentahelix antara pemerintah dengan bidang usaha.

Berikutnya, Uu mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Jabar yang berada di atas rata-rata nasional juga harus diiringi oleh pemerataan ekonomi, termasuk dengan memperbanyak pelaku UKM khususnya di perdesaan.

“Pertumbuhan ekonomi di Jabar memang tinggi diatas rata-rata nasional, tetapi itu tidak cukup karena harus ada pemerataan antara lain mendorong perekonomian di desa-desa dan meningkatkan pelaku UKM,” kata Uu mengakhiri. Humas dan Protokol Setda Jabar 

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top