Pendidikan

SMAN 1 dan SMKN 1 Kota Bogor Angkat Bicara Soal Bogoh Ka Bogor

pelajar angkat bicara soal Bogoh Ka Bogor

BOGOR-KITAcom – And put on my best suit/Got in my car and raced like a jet/All the way to you. Itulah satu bait awal lagu Rude milik grup musik reggae Magic! yang mengawali acara dialog tentang aksi nyata pelajar terkait Gerakan Bogoh Ka Bogor yang diluncurkan Minggu, 22 Maret 2015 lalu.

Acara yang dikemas serius namun santai ini mengudara Selasa (31/3/2015). Hadir sebagai nara sumber, siswa siswi SMA Negeri 1 Kota Bogor Naura dan Dhea serta siswa SMK Negeri 1 Kota Bogor Muhamad Rovik. Dalam dialog ini para pelajar diminta  memberikan pemahaman mereka tentang makna kampanye Bogoh Ka Bogor dari sisi pelajar.

Baca juga  Taman Kencana Kota Bogor Kini Bebas PKL

“Gerakan yang peduli terkait kondisi Kota Bogor agar menjadi lebih bersih, aman dan nyaman,” kata Rovik menyampaikan pendapatnya. Untuk gerakan riilnya sendiri, Dhea menjelaskan lewat kampanye ini mungkin Pemerintah Kota Bogor ingin mengajak generasi muda Kota Bogor agar lebih kritis, lebih aktif dan lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Dalam mendukung Gerakan Bogoh Ka Bogor, terdapat beragam aksi nyata yang dilaksanakan para pelajar. “Kami melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon atau Go Green yang dilaksanakan pada event tahunan SMANSA Day. Tindakan lainnya adalah membantu membersihkan tugu kujang dan sungai,” cetus Dhea.

Berbeda dengan SMAN 1 Bogor, Rovik menjelaskan aksi-aksi nyata SMKN 1 Bogor yang sudah dijalankan sejak tahun 90-an. "Seperti gerakan Jumsih yang di dalamnya ada senam jumsih, membersihkan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Untuk event tahunan, kami ada Protect Our Planet (POP),” papar Rovik.

Baca juga  SDN Layungsari 1 Isi Kegiatan Jumat Pengajian Rutin

Diakhir dialog, para pelajar ditanya mengenai efektivitas kampanye ini. Menurut Rovik, gerakan Bogoh Ka Bogor memberikan efek yang sangat baik. "Banyak kegiatan-kegiatan positif khususnya bagi kami, para pelajar," ujar Rovik.

“Gerakan ini sangat efektif, dengan mengundang perwakilan dari semua lapisan masyarakat yang dapat menyerap pesan-pesan positif yang disampaikan sehingga diharapkan dapat menyalurkan pesan yang diterima kepada rekan-rekan atau tetangga disekitarnya," jelas Naura.

Ditambahkan Dhea bahwa dengan menerapkan kampanye ini para pelajar diharap dapat mentransfer ilmu dan pengetahuan. “Semoga ke depannya  kontinuitas gerakan ini tetap terjaga. Terus dijalankan dan dilanjutkan, agar lebih dikenalkan ke semua masyarakat luas. Khususnya sekolah-sekolah lain yang belum mengetahui tentang gerakan  ini," pungkas Dhea. [] Admin

Baca juga  Budy Sugandi: Narasi Moderasi Beragama Perlu Ditulis dan Disebarkan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top