BOGOR-KITA.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor tahun 2019 sebesar 7,3 juta orang.
Hal ini dikemukakan Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi workshop Kepariwisataan bertajuk “Strategi Bersama dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kota Bogor” di Hotel Onih, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Senin (27/8/2018).
Workshop yang dibuka Walikota Bogor Bima Arya itu diikuti sejumlah stakeholder pariwisata, mulai dari hotel, obyek wisata, restoran, pramuwisata, mojang jajaka, blogger, SKPD terkait, hingga organisasi kepariwisataan.
Selain Disparbud, hadir sebagai narasumber perwakilan dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Badan Promosi Pariwisata Daerah Jabar, Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan PHRI.
Tahun 2018 target wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor sekitar 6,7 juta. “Dari target itu, hingga Agustus 2018 ini capaiannya sudah 75 persen. Diharapkan 2019 jumlah kunjungan meningkat sekitar 7,3 juta wisatawan,” jelas Shahlan.
Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengungkapkan, persaingan di era globalisasi ini sangatlah ketat, termasuk persaingan di bidang pariwisata.
“Sebab itu harus ada peningkatkan infrastruktur pariwisata dan kebudayaan yang ada di Kota Bogor. Selain itu, perlu juga adanya strategi,” ungkap Shahlan.
Dalam kaitan ini, Disparbud Kota Bogor bekerja sama dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar workshop kepariwisataan tentang strategi bersama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor.
“Semoga dengan agenda ini bisa memunculkan gagasan dan inovasi untuk menunjang sektor pariwisata di Kota Bogor,” katanya. []