Lapangan Manunggal Resmi Dibuka Kembali, Dedie Rachim Tegaskan Pentingnya Perawatan Fasilitas Publik
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi membuka kembali Lapangan Manunggal di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, setelah proses rehabilitasi rampung.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, sebagai bentuk komitmen menghadirkan ruang publik dan fasilitas olahraga yang layak bagi warga.
“Alhamdulillah, hari ini kita buka kembali Lapangan Manunggal sebagai sarana olahraga dan kegiatan masyarakat di wilayah Bogor Barat. Lokasinya pun strategis karena dekat dengan Bogor Tengah,” ujar Dedie pada Jumat (14/11/2025).
Dedie menjelaskan, Pemerintah Kota Bogor menargetkan pembangunan fasilitas olahraga baru setiap tahun. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan penuh kepedulian dan turut menjaga keberlanjutannya.
“Intinya, kita ingin setiap tahun membangun fasilitas olahraga baru agar masyarakat memanfaatkan dengan rasa cinta, memelihara, menjaga, tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku,” jelasnya.
“Yang paling penting, masyarakat bisa memakai dan menikmati fasilitas dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Selain Lapangan Manunggal, Dedie juga mengungkapkan bahwa rehabilitasi lapangan di Sektor 6 Yasmin telah selesai, meski masih membutuhkan beberapa penyempurnaan.
“Nanti kita tambah fasilitasnya dan paling tidak tahun depan sudah bisa dinikmati secara penuh oleh masyarakat di wilayah Tanah Sareal dan Bogor Barat, terutama kawasan Sektor 6 Yasmin,” paparnya.
Terkait akses penggunaan Lapangan Manunggal, Dedie menegaskan bahwa fasilitas tersebut tetap terbuka untuk umum. Namun, pemerintah akan mengatur pola penggunaannya agar kualitas lapangan tetap terjaga.
“Selama ini juga bisa untuk umum, hanya kemarin dipakai terus tanpa henti, tanpa istirahat. Sekarang kita atur supaya tidak mudah rusak. Lapangan dan jogging track-nya kan hujan, panas terus dipakai tanpa ada jam penggunaan. Kalau di daerah lain biasanya ada pengaturan jam,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan fasilitas publik secara profesional agar tidak cepat rusak.
“Namanya dipakai terus, ya wajar kalau rusak. Maka dari itu, kita perhatikan kualitas fasilitas publik yang kita miliki,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, menambahkan bahwa pembukaan kembali Lapangan Manunggal dilakukan dengan sejumlah perbaikan teknis, baik dalam pengelolaan maupun aturan penggunaannya.
“Pengalaman tahun 2022 saat kita membuka Lapangan Manunggal memang ada beberapa kelemahan dalam sisi pengelolaan dan pemeliharaannya. Belajar dari pengalaman itu, sekarang kita akan mencoba memperbaiki penggunaan Lapangan Manunggal,” ujarnya.
Chusnul menjelaskan bahwa aturan penggunaan kini dibuat lebih ketat agar lapangan tidak diforsir dan tetap terjaga.
“Dengan aturan terbaru ini, penggunaannya tidak dapat terus menerus dilakukan meskipun permohonan banyak. Jadi sekarang penggunaannya hanya 2 jam kali 3 sesi, total 6 jam, dan yang boleh menggunakan lapangan hanya pertandingan dan fun game, bukan untuk latihan,” pungkasnya. [] Ricky
