Sejumlah Vila Di Puncak Belum jadi Wajib Pajak
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Keberadaan vila di kawasan Puncak kini menjadi tujuan utama wisatawan saat akan bermalam. Vila dianggap bisa menampung orang dalam jumlah banyak.
Bahkan, keberadaan vila komersil ini menjadi pesaing bagi hotel-hotel di kawasan Puncak yang saat ini tidak lagi menjadi tujuan wisatawan untuk menginap.
Salah satu pengelola cafe di kawasan Puncak, Jatnika mengatakan, meskipun keberadaan vila saat ini lebih diminta dibanding hotel. Namun banyak vila ternyata tidak berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Karena banyak vila tidak menjadi wajib pajak atau tidak membayar pajak, sementara kami cafe dan hotel penyumbang pajak terbesar di sektor pariwisata,” ujar Jatnika kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Ia menyebut, vila-vila yang membayar pajak jauh lebih sedikit ketimbang vila yang tidak membayar pajak.
Oleh karenanya, ia meminta vila-vila terus diburu Bappenda agar mereka menjadi wajib pajak.
“Iya vila yang bayar pajak itu sedikit, paling ratusan vila, sementara vila itu banyak bisa mencapai ribuan di kecamatan Megamendung hingga Cisarua,” ucapnya.
Artinya, banyak potensi pajak dari vila-vila yang ada sampai saat ini tidak memberikan kontribusi terhadap PAD.
“Atau mungkin dari vilanya membayar pajak, tapi tidak masuk ke kas daerah,” cetusnya.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait data vila yang ada di kawasan Puncak, Kepala UPT Pajak Daerah Kelas A Ciawi, Kamil Syamsudin mengaku data vila ada di kantor.
Sementara, dirinya mengaku sedang rapat di kantor pusat Bappenda Cibinong.
“Nanti ya pak saya lagi rapat, karena datanya ada di kantor,” ujar Kamil Syamsudin.
Terpisah, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Juju Djunaedi membeberkan, vila saat ini menjadi kompetitor hotel. Saat ini banyak wisatawan lebih memilih vila daripada hotel.
“Setiap akhir pekan vila-vila di kawasan Puncak selalu penuh, sementara hotel huniannya terus menurun,” kata Juju Djunaedi.
Sementara, ketaatan hotel terhadap pajak sangatlah tinggi,”Kami hotel selalu bayar pajak,” tandasnya. [] Danu
