Kab. Bogor

5 Nakes TNI AL Terjun ke Kecamatan Cijeruk Percepat Vaksinasi

BOGOR-KITA.com, CIJERUK – Capain vaksinasi yang dinilai masih rendah, membuat TNI Angkatan Laut pun diterjunkan ke pelosok desa di Kabupaten Bogor, salah satunya ke Kecamatan Cijeruk.

Tentara penjaga lautan ini terjun ke pelosok desa di Kabupaten Bogor membawa misi pencapaian target vaksinasi.

Sedikitnya, ada lima personel TNI AL yang saat ini sedang melaksanakan tugas sebagai tenaga medis. Tiga personel di Desa Cibalung dan dua di Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk.

Wadan Rumkitalmar Cilandak, Letkol Dr. Rudi Pandapotan Napitupulu mengatakan, Nakes TNI AL yang diterjunkan ke wilayah daerah terpencil di Kabupaten Bogor merupakan perintah dari pimpinan agar pencapaian vaksinasi di Kabupaten Bogor bisa terkejar.

Baca juga  Harga Sembako di Pasar Tradisional Kabupaten Bogor November 2023

“Ya, kami ke Bogor ini atas perintah pimpinan guna membantu capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, untuk Nakes TNI AL sendiri ada sekitar 200 orang yang diterjunkan ke lapangan, tentunya dibagi ke sejumlah kecamatan yang menjadi target sasaran capaian vaksinasi, Tentunya, setiap kecamatan kita terjunkan 5 personiel sebagaimana telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor,” ujar Letkol Dr. Rudi Pandapotan Napitupulu.

Saat ini, petugas medis dari TNI Angkatan laut sendiri sudah disebar ke 22 kecamatan.

“Saat ini petugas medis TNI AL sudah berada di 22 kecamatan di Kabupaten Bogor,” ucapnya.

Ia menjelaskan, pada periode pertama ini para Nakes TNI yang ditugaskan ke pelosok-pelosok memiliki waktu sekitar 14 hari. Dengan waktu kerja tersebut, capaian targetnya harus bisa mencapai 70 persen.

Baca juga  Tingkatkan Literasi Wakaf, Dompet Dhuafa Gelar Wakaferse Fair di IPB

Sedangkan yang menjadi targetnya adalah tercapainya vaksinasi pertama dan kedua di 1 kecamatan dengan jumlah 5 ribu per hari. Maka dengan menyebar ke 22 kecamatan berarti harus mencapai 110 ribu warga yang tervaksin dalam perharinya

“Wilayah Bogor sendiri jumlah penduduknya cukup besar, sehingga distribusi penduduk Bogor yang berada di pinggiran daerah dengan teritorial yang luas menjadi terkendala sendiri, apalagi mayoritas penduduk di Bogor itu adalah pertanian. Tapi, kita berharap apa yang menjadi keinginan semua pihak terlaksana sesuai target. Mudah-mudahan dengan menempatkan 5 personel di 1 kecamatan yang berkolaborasi dengan aparat kecamatan, puskesmas, polsek, koramil dan relawan setempat berjalan baik dan lancar, agar apa yang diinginkan oleh semua tercapai,” tandasnya. [] Danu

Baca juga  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pemprov Beri Porsi Vaksin Lebih Besar
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top