BOGOR-KITA.com – Sebanyak 1000 lagi angkot Kota Bogor akan menggunakan bahan bakar gas (BBG). Penambahan ini akan dilakukan setelah mengevaluasi 50 angkot yang sekarang dalam tahap uji coba. Jika hasilnya memuaskan, converter kit atau alat yang mengubah penggunaan bahan bakar premium ke gas juga akan diberikan secara gratis. Bedanya, apabila converter kit 50 angkot didanai oleh PGN, maka converter kit untuk penambahan 1000 angkot didanai oleh APBD Kota Bogor.
“Kita akan melanjutkan rencana angkot berbahan bakar gas dengan menambah 1000 angkot lagi. Penambahan 1000 angkot sudah didata oleh DLLAJ. Apabila program uji coba sebelunya dinilai memadai, konversi angkot dari BBM ke BBG itu menggunakan dana APBD Kota Bogor,” kata Kepala DLLAJ Kota Bogor, Achsin Prasetyo di Bogor, Senin (10/11).
Walikota Bogor Bima Arya menambahkan, pemkot sedang membicarakan penambahan angkot BBG ini dengan PGN terkait infrastruktur dan SPBG yang harus ada untuk menunjang program angkot BBG.
Program angkot BBG ini, imbuh Bima, akan disinkronkan dengan program penataan transportasi seperti penataan ulang trayek angkot, dan sinerginya dengan bus Transpakuan. Saat bersamaan akan ada program konversi angkot ke bus dalam rangka mengurangi jumlah angkot. Dalam konversi itu, 3 angkot dikonversi menjadi 1 bus sejenis Transpakuan, atau 3 angkot dikonversi menjadi 2 angkot sejenis elf. “Jumlah angkot di Kota Bogor ini harus di kurangi,” kata Bima. [] Harian PAKAR/Admin
