Regional

Untung Kurniadi Lengkapi Koleksi Batu ke-1000 Dengan Batu Apatite Srilanka

Untung Kurniadi

BOGOR-KITA.com – Batu akik kini lagi tren. Penggemarnya terus bertambah. Tidak heran, Walikota Bogor, Bima Arya  Sugiarto memuji gagasan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Aly Yusuf yang mengubah Pasar Devris dari semula pasar kuliner menjadi pusat penjualan batu akik.

Tidak jelas, apakah pejabat Kota Bogor yang hadir dalam peresmian Pasar Devris jadi Pasar Batu Akik, Rabu (7/1), memang penggemar batut akik atau tidak. Yang pasti, usai seremoni persemian, nyaris semuanya plirak plirik batu akik yang sudah dipajang sejumlah pedagang.

Walikota Bogor Bima Arya, Sekda Kota Bogor Ade Syarip Hidayat, Ketua DPRD Untung W Maryono bersama Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono dan Sopian, serta Dirut PD Pasar Pakuan Jaya Aly Yusuf, semuanya langsung merapat dan mencermati. Mereka antusias tidak saja karena keindahan varian warna batu akik, tetapi juga ketika pedagang berceloteh keunikan batu akik yang dijualnya. Keunikan batu akik itu pula yang membuat Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor Untung Kurniadi, “takluk” dan kepincut dengan keistimewaan batu akik jenis Apatite asal Srilanka. Batu yang masuk jenis batu mulia ini memang sudah cukup populer di kalangan pecinta batu permata, karena memiliki keistimewaan pada efek mata kucing atau cat’s eye.

Baca juga  Rencana Pemdaprov Jabar Buka Rute Penerbangan Bandung-Pangandaran

Adalah seorang pedagang bernama Ronald yang berhasil memikat hati Untung “menaklukkan” Untung Kurniadi uang kemudian membeli batu Apatite asal Srilanka itu dengan dengan harga hampir Rp10 juta.

Untung mengaku, dirinya membeli batu di Pasar Devris itu untuk memenuhi koleksi batu pribadinya yang saat ini sudah mencapai 999 buah.

“Saya membeli batu ini untuk melengkapi koleksi batu yang saya miliki saya. Saat ini berarti total batu milik saya di rumah menjadi 1000 buah,” ujar Untung kepada PAKAR.

Untung mengungkapkan, dirinya sudah menjadi pecinta batu sejak 20 tahun lalu. Koleksi yang sudah dimiliki juga sangat beragam meliputi antara lain safir, rubi, giok, bacan, kalimaya, aquamarine, dan batu-batu akik lokal Indonesia lainnya.

Baca juga  RS Swasta di Bogor Jamin Berikan Pelayanan Optimal Tanpa Bedakan Status Sosial

Terkait batu Apatite asal Srilanka yang baru dibelinya, Untung mengatakan, batu itu merupakan koleksi terbaru diantara koleksi batu-batu lainnya.

“Batu Apatite Srilanka ini adalah batu terakhir koleksi saya. Saya suka batu ini karena memiliki keunikan tersendiri. Selain warna dan jenisnya, batu ini juga bisa jadi detoksifikasi untuk berbagai penyakit. Intinya saya suka terhadap batu karena bisa membuat tentram hati dan salah satu penghilang stres,” pungkasnya.[] Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top