Pendidikan

Kurangi Sampah, Disdik Kota Bogor Gencarkan Program Ompreng Sekolah

BOGOR-KITA.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor gencar mengkampanyekan agar peserta didiknya membawa ompreng makan dan botol minum dari rumah masing-masing.

Ompreng makan tersebut sekaligus digunakan sebagai wadah saat membeli jajanan tanpa kemasan, sehingga diharapkan produksi sampah dapat ditekan seminimal mungkin dan mengganti kemasan jajanan baik plastik maupun kertas.

Untuk memastikan program Ompreng Sekolah berjalan secara merata di sekolah-sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Fahrudin melakukan pengecekan di SDN Cibuluh 1, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Rabu (5/9/2018).

Kadisdik tampak puas karena di SDN Cibuluh 1 hampir 100 persen siswanya membawa ompreng dan botol minum dari rumah.

Menurutnya hal ini jelas akan sangat membawa dampak besar jika seluruh sekolah di lingkungan Disdik Kota Bogor sudah melakukan hal tersebut dan secara otomatis volume sampah di Kota Bogor akan mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Baca juga  Pemprov Jabar Setop Honor Guru Diniyah, FKDT Jabar Audiensi dengan DPRD 

“Bukan suatu hal yang mustahil jika rata-rata setiap sekolah dapat mengurangi volume sampah hingga 25 kg per hari, jika diakumulasikan secara keseluruhan dengan sekolah yang ada di Kota Bogor maka volume sampah dapat diturunkan hingga mencapai 10 ton per hari,” ujarnya.

Apalagi permasalahan sampah hingga kini menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun semua harus ikut bagian dalam penangananannya.

“Salah satu program Disdik Kota Bogor dalam mengurangi sampah yaitu dengan program Ompreng Sekolah. Kami berharap ke depan program ini mampu mengurangi sampah kertas dan plastik,” kata Fahrudin. [] Admin

Baca juga  TP PKK Kabupaten Bekasi Belajar Sekolah Ibu Kota Bogor
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top