Warga Tamansari Ngeluh ke Gubernur Jabar soal Kerusakan Lingkungan di Wilayahnya
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menerima laporan warga soal adanya dugaan perusakan lingkungan di wilayah Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh salah satu perusahaan Senin (14/4/2025).
Hal itu disampaikan kepada KDM oleh kuasa hukum warga Dwi Arswendo saat Gubernur tengah melakukan kunjungan ke Jalan Saleh Danasasmita, Kota Bogor yang longsor beberapa waktu lalu.
Dwi menyampaikan soal dugaan perusakan lingkungan atau lahan pertanian milik warga Sukaluyu, Tamansari Kabupaten Bogor ketika KDM berada di tengah kerumunan masyarakat.
Saat itu, KDM langsung menanyakan perusakan lingkungan dimana dan oleh siapa. “Melaporkan soal pengrusakan lingkungan dan pertanian warga pak,” kata Dwi.
KDM langsung menanggapi dengan mengarahkan untuk melaporkan hal tersebut. Dwi menjawab sudah melaporkan kepada pihak berwenang, salah satunya kepada Bupati Bogor namun tidak kunjung mendapat respons.
“Ya sudah nanti saya besok jalan dan akan melaporkan ke Polda ya,” ujar KDM.
Dwi kembali menjelaskan kepada Gubernur Jawa Barat bahwa lahan yang saat ini sudah dilakukan pembuldozeran tersebut rencananya akan dibangun area komersil, salah satunya perumahan dan tempat wisata sementara status tanah merupakan lahan garapan.
KDM kembali menanyakan kepada kuasa hukum warga alas hak atas tanah tersebut, lalu dijelaskan bahwa surat yang dipegang oleh perusahaan adalah SHGB.
“Tapi izinnya belum ada? Dia pemegang sertifikat atau bukan?,” tanya KDM, lalu dijawab Ya sudah.
Setelahnya, Dwi diminta oleh KDM berbicara di depan kamera tentang persoalan yang sedang dialami warga pengarap lahan di Sukaluyu.
Setelah menjelaskan di depan kamera, KDM berjanji akan menerjunkan Satpol PP Jawa Barat untuk mengecek lokasi tersebut.
“Nanti saya akan bawa Satuan Polisi Pamong Praja, dan tindak pidananya akan saya bawa ke Polda Jabar, terima kasih,” tandas KDM.