Kab. Bogor

Warga Pertanyakan PUPR Yang Tak Kunjung Perbaiki Jalan Ciburuy-Ciadeg

BOGOR-KITA.com, CIGOMBONG – Kerusakan jalan di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor masih saja terlihat terutama di ruas jalan alternatif Ciburuy – Ciadeg.

Di beberapa titik jalan terlihat beberapa lubang yang bisa mengamcam keselamatan para pengendara, bahkan sebagian di antaranya nampak menyerupai kubangan air.

“Setahu saya jalan ini rusak sudah cukup lama, kok belum juga diperbaiki sih. Padahal kerusakannya sudah semakin parah,” ungkap Asep Saprudin, warga Desa Ciburayut saat melintas di jalur tersebut, Senin (16/5/2022).

Parahnya lagi, lanjut dia, titik jalan yang rusak malah ditambal dengan menggunakan material tanah. Akibatnya jalan pun menjadi licin dan kotor serta membahayakan pengguna jalan.

Baca juga  Sejumlah Jalan Provinsi dan Kabupaten di Gunungsindur Rusak

“Gak tahu tuh kerjaan siapa tambal lubang pakai tanah, mana pas di tanjakan, kan bahaya,” ucapnya kesal.

Sejumlah pengendara lain pun turut mengeluhkan kondisi salah satu ruas jalan alternatif menuju Kota Bogor tersebut yang kerusakannya terus bertambah. Terlebih di titik perbatasan antara Desa Ciburuy dan Desa Ciadeg yang terdapat kubangan menutupi ruas jalan.

“Memangnya gak ada anggaran perawatan atau peningkatan ruas jalan, kok harus menunggu kerusakan lebih parah sih,” cetus Yadi, warga sekitar.

Warga menduga, kerusakan terjadi karena faktor cuaca serta usia jalan yang sudah lama. Namun demikian, warga mengeluhkan tidak adanya penanganan dari Unit Pengelola Teknis (UPT) terkait yang memiliki kewenangan perawatan ruas jalan tersebut.

Baca juga  Jalan Rusak di Kabupaten Bogor, Komisi III akan Panggil DPUPR 

“Setahu saya, kalau tidak salah kewenangannya ada di UPT Ciomas. Tapi kenapa ya belum juga ada perbaikan sampai sekarang. Lihat saja, kerusakannya sudah sangat parah,” kata Yuyu, warga lainnya.

Pantauan di lapangan, beberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan antara lain di Kampung Muara, Kampung Podeh, titik perbatasan dua desa atau simpang menuju Cigombong dan Ciadeg, serta sejumlah titik di jalur menuju Desa Ciburayut dan Ciadeg.

“Jalan ini bisa tembus ke beberapa wilayah, bisa ke Cijeruk, Ke Caringin, serta ke Kota Bogor, termasuk ke Cigombong menuju Sukabumi,” terang Yosep, warga lainnya.

Kata dia, jalan tersebut merupakan jalur padat kendaraan. Karena selain padat pemukiman, jalur tersebut kerap digunakan para pengendara saat terjadi kemacetan atau pengalihan arus di jalur utama.

Baca juga  Bupati Bogor Dukung Sistem 1:1 Diganti Sistem 2:1 untuk Urai Macet di Puncak

Warga dan pengendara meminta UPT terkait segera melakukan perbaikan, sebelum kerusakan jalan bertambah parah.

“Terus ini pemerintah desanya kemana, apa tidak ada pengajuan atau koordinasi dengan UPT atau dinas terkait, kok jalan rusak begini seperti tidak ada upaya apapun,” kata Zainal, pengendara roda dua

Sementara, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan jembatan wilayah Ciomas, Andri tidak bisa dihubungi saat wartawan menghubungi nya. [] Danu

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top