Warga Gorowong Protes Galian Cemari Sungai Cibunar
BOGOR-KITA.com, PARUNG PANJANG – Sejumlah warga Desa Gorowong Kecamatan Parung Panjang mengeluh dan mempersoalkan pencemaran air yang terjadi pada aliran anak Sungai Cibunar akibat aktivitas galian tanah merah dan pasir di desa tersebut. Warga meminta aparat berwenang untuk segera melakukan tindakan tegas.
Menurut warga, saat ini aliran air Sungai Cibunar masih banyak dipergunakan untuk mencuci dan mandi. Seperti yang dilakukan warga Kp. Tonjong RT 05/ 11 Desa Lumpang. Warga mengaku resah karena akhir – akhir ini terganggu kepentingannya akibat pencemaran air sungai tersebut.
“Warga di kampung Tonjong masih memanfaatkan air kali Cibunar untuk mandi dan mencuci, tapi sekarang sudah keruh karena adanya galian tanah merah dan pasir tersebut,” ungkap Dahlan Ketua RT 05, Desa Lumpang, Kecamatan Parung Panjang kepada wartawan, Senin (30/11/2020).
Dahlan mengungkapkan, warga sekitar sempat melakukan aksi protes terkait pencemaran air aliran kali Cibunar khususnya di Kp. Tonjong Desa Lumpang. “Padahal air kali Cibunar ini dimanfaatkan warga setiap mencuci baju, mandi dan kadang kalau musim kemarau masih bisa dikonsumsi untuk minum. Tapi sekarang warga hanya bisa mengeluh, karena air kali sangat kotor dampak pencemaran galian,” tandas Dahlan.
Terkait hal tersebut, Kepala Unit (Kanit) Satpol PP Kecamatan Parung Panjang, Dadang Kosasih menegaskan, pihaknya memang telah menerima informasi dan laporan adanya pencemaran kali Cibunar akibat aktivitas galian pasir “Kami akan bertindak tegas untuk menghentikan kegiatan galian yang dikeluhkan warga tersebut,” janjinya. [] Fahry