BOGOR-KITA.com – Ratusan warga Desa Buana Jaya melakukan aksi demo ke PT. NIRWANA (pengelola Pemakaman Cina Taman Quiling), Selasa (5/1/2016).
Demo yang dikawal ketat Polsek, Polres Bogor dan TNI, menuntut PT Nirwana memberikan perhatian terhadap warga.
Kepala Desa Buana Jaya, Ishak mengatakan ada beberapa poin tuntutan warga, yaitu harus ada kepedulian PT Nirwana terhadap warga Desa Buana Jaya, Perusahaan harus memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan pemerintah dan undang-undang yang ditetapkan pemerintah, memenihi amdal, dan harus memiiki ijin lokasi, penghijauan, sarana ibadah dan pembangunan Kantor BPD.
“Apabila tuntutan warga tidak dipenuhi, warga akan melakukan aksi yang lebih besar lagi bahkan bisa menutup total PT Nirwana,” kata Ishak.
Kasi Trantip Pol PP Kecamatan Tanjung Sari turut angkat bicara. Dikatakan, sampai saat ini PT.Nirwana belum memberikan fotocopy perizinan. “Saya bisa mengatakan pemakaman termahal ini di Kabupaten Bogor ini masih termasuk ilegal, arsipnya saja tidak ada di kecamatan apa lagi di desa. Tapi kami dari kecamatan akan meminta copynya perizinannya. Apabila mereka tidak bisa memberikan copynya, kami akan melaporkan ke Pol PP Kabupaten Bogor untuk ditindak lanjuti,” katanya
Sementara itu, perwakilan PT.Nirwana, Antonius mengatakan, pihaknya tidak bisa menjawab soal perizinanm dengan alasan masih baru dan tidak tau perizinanya lengkap apa tidak. “Lapi pula soal periziian bukan tugas saya,” katanya. [] Daulat