Bima Arya
BOGOR – Program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengurangi emisi dalam rangka mendukung program Green City bantuan dari Jepang melalui salah satu institusi yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Untuk menjemput dan menerima bantuan dari Jepang itu, Walikota Bogor Bima Arya bertolak ke Negara Sakura itu selama tiga hari, dari Senin-Rabu (27-29/7/2015).
Bima teknologi alat mengurangi emisi yang dijemputnya ke Jepang, bisa dipasang di rumah rumah atau perusahaan-perusahaan.
“Alatnya bisa dipasang di mana saja, bisa di rumah, kantoran, tempat usaha dan lainnya. Jadi bantuan itu berhubungan dengan program Green City yang digagas oleh kita,” kata Bima.
Kerjasama antara institusi di Jepang dengan pihak IPB sudah sangat lama, bahkan pembahasannya sudah berkali-kali. Program itu juga bekerjasama dengan sejumlah delegasi, yang akan bertemu langsung dengan Walikota Yokohama. Tetapi Bima belum tahu, berapa nilai bantuan yang akan diterima Kota Bogor, atau berapa jumlah alat yang akan diterimanya.
“Nilai bantuan belum tahu, tetapi komitmen adalah terkait alat teknologi. Jadi akan ada alat khusus deteksi emisi yang bisa dipasang di mana saja. Alat itu juga untuk mengetahui soal tingkat emisi yang ada, baik di rumah-rumah, tempat perekonomian dan lainnya. Intinya alat itu untuk memonitoring ambang batas emisi,” jelasnya.| yuda.
