Kota Bogor

Wali Kota Berkantor di Kelurahan Kedung Badak, Warga Minta Pembangunan Rusunawa Cimahpar Direalisasi

BOGOR-KITA.com – Selain persoalan kemiskinan dan banjir, wilayah Kelurahan Kedung Badak, Tanah Sareal juga dihadapkan pada permasalahan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan pemasaran untuk produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM. Tak hanya itu, Kedung Badak juga dihadapkan pada banyaknya warga mereka yang tinggal atau mendirikan rumahnya di atas lahan milik negara.
Lurah Kedung Badak Ende mengatakan sejumlah upaya sebagai solusi untuk mengatasi berbagai persoalan itu mesti segera dilakukan. Demikian dijelaskan Ende saat menerima kunjungan Wali Kota Bogor Bima Arya di Kantor Kelurahan Kedung Badak, Senin (14/11/2016),
“Untuk solusi banjir misalnya, kami meminta agar dilakukan pengerukan sungai secara berkala dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat,” kata Ende.
Sementara untuk warga yang tinggal di pemukiman padat, ia mengatakan bahwa mereka telah setuju dan tidak keberatan untuk direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) seperti yang di Cibuluh, Bogor Utara. Hanya saja, katanya, kondisi rusunawa itu telah full booking kendati belum dibuka.
“Jadi sebagai sumbang saran kami agar wali kota bisa segera merealisasikan rencana pembangunan rusunawa di wilayah Cimahpar. Sehingga warga kami bisa segera direlokasi ke rusunawa,” ujarnya.
Mengenai persoalan yang dihadapi para pelaku UMKM, lurah meminta supaya disalurkannya bantuan dana, sarana prasarana serta bimbingan kepada mereka. “Kami juga meminta dukungan dari instansi terkait untuk membantu mereka dalam pemasaran produk-produknya,” imbuhnya. [] Admin

Baca juga  Dishub Kota Bogor Siapkan Personel dan Angkutan Ramadan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top