BOGOR-KITA.com – Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang bertujuan membangun kesadaran berperilaku hidup sehat pada pada masyarakat Indonesia, gerakan tersebut di launching di Lapangan Parkir Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Selasa (15/11/2016).
Bupati Bogor mengatakan, program di Kabupaten Bogor yang menunjang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat umumnya bersifat massal dengan harapan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat seperti Gerakan satu rumah satu jumatik, gerakan temukan obati sampai sembuh, gerakan temukan HIV, Obati, pertahankan, hilangkan stigma, eliminasi filariasis, kelompok pendukung asi eksklusif, distribusi tablet darah pada remaja putri di sekolah, pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil.
Selanjutanya menurut Bupati Bogor yaitu pemantauan garam beryodium, pemberian kapsul vitamin A, inovasi kegiatan penyelamatan kematian ibu dan bayi di puskemas, penguatan P4K dengan desa siaga,pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat, kemitraan dengan unsur organisasi masyarakat, membuat Perda kawasan tanpa rokok, sosialisasi kegiatan kesehatan melalui media cetak dan elektronik.
“Untuk kegiatan Germas yang dilaksanakan adalah kegiatan skrining penyakit tidak menular, kerjasama antara dinas kesehatan dengan IDI dan PPNI, deteksi dini CA Cervix dengan IVA test, senam bersama masyarakat, bedah rumah,kerja bakti bersih lingkungan, penyuluhan kesehatan tentang pemberian makanan dengan gizi seimbang,”jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan bahwa Provinsi Jawa Barat bersyukur atas tambahan kolektif dari ditetapkannya Jawa Barat oleh Kementerian Kesehatan sebagai 9 Provinsi prioritas program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga.
“Semoga pada tahun 2019 seluruh Puskesmas di Jawa Barat telah dapat melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan pendekatan yang mengacu pada 12 indicator utama yakni Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana, ibu melakukan persalainan di fasilitas kesehatan, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap, bayi mendapatkan ASI, balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan, penderita tuberculosisi paru mendapatkan pengobatan sesuai standar, penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur, penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan, anggota keluarga tiadak ada yang merokok, keluarga mendapatkan JKN, keluarga mempunyai akses sarana air bersih, keluarga menggunakan jamban sehat,”imbuhnya.
Adapun Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto menjelaskan bahwa Germas merupakan salah satu wujud praktek revolusi mental, melalui Germas masyarakat harus mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan perilaku dan hidup yang tidak sehat.
“Mari kita budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup yang lebih sehat seperti menjaga kebersihan rumah, cuci tangan sebelum makan, ketersediaan air bersih, makan sayur yang cukup, olahraga, tidur yang cukup, menjauhkan anak-anak dari rokok,”katanya.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa pencanangan Germas, juga dilakukan Program Infrasruktur Berbasis Masyarakat (IBM) di 10 wilayah yaitu Kota Batam, Kabupaten Bantul, Kabupaten Bogor, Kota Jambi, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pandeglang, Kota Pare-pare, Kabupaten Purbalingga, Kota Surabaya dan Kota Madiun.
“Hanya dengan gotong royong dan kerjasama yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa, maka Germas akan dapat merealisasikan sebagai sebuah gerakan Nasional yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,”katanya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhendi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten DR. Camelia serta para pejabat tinggi di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan. Selepas acara Bupati Bogor, Menteri Perindustrian dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wakil Gubernur Jawa Barat meminum susu bersama dan meninjau beberapa stand UMKM. [] Admin
