Kota Bogor

Usai Pertemuan Muhaimin Iskandar dan Prabowo, Ini Kata Ketua DPC PKB Kota Bogor

Dewi Fatimah

BOGOR-KITA.com, BOGOR – Pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merupakan sinyal kuat akan berkoalisinya kedua partai tersebut.

Bahkan, dalam pertemuan itu PKB dan Gerindra bersepakat akan bekerjasama pada pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Selain itu, kedua ketum partai tersebut diduga kuat akan dipasangkan memjadi Calon Presiden dan calon Wakil Presiden di Pilpres 2024 nanti.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah mengatakan PKB sudah melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik. Komunikasi itu untuk membangun koalisi yang lebih besar dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca juga  Targetkan Masuk 3 Besar di Pileg 2024, PKB Kota Bogor Mulai Lakukan Penjaringan Bacaleg

Diakui Dewi Fatimah, terkait pertemuan antara PKB dan Gerindra merupakan keseriusan kedua partai untuk bekerja sama di pemilu 2024 nanti.

“Pertemuan itu adalah follow up perbincangan antara kedua DPP yang sudah lama terjalin, terutama kerjasama untuk pemilu 2024,” ucap Dewi Fatimah, Rabu (22/6/2022).

Saat ini, kata Dewi Fatimah, pihaknya sedang menunggu pengumuman nama koalisi pasca pertemuan tersebut. Menurutnya pihak PKB sudah menyiapkan nama koalisi antara PKB dan Gerindra, salah satu opsi nama koalisi tersebut adalah Kebangkitan Indonesia Raya.

“Koalisi ini juga masih terbuka buat partai lain untuk bergabung. Memang semua partai ingin menampilkan kader terbaiknya,” katanya.

Menurut Dewi, koalisi antara PKB dan Gerindra merupakan koalisi yang ideal. “Hitungannya paling ideal titik temu PKB dan Gerinda. Gerinda yang mengusung nasionalisme dan PKB berbasis agama yang berkekuatan relijius,” ungkapnya.

Baca juga  Liga Inggris Pekan Ke-7: Man-City, Liverpool, MU Kalah, Pep Kesal Terhadap Tiga Pemainnya

Sementara, Anggota DPRD Kota Bogor dari PKB Lusiana Nurissiyadah menuturkan pertamuan elite partai tersebut kemungkinan besar akan dipasangkan pada pilpres 2024.

“Di masyarakat kan Prabowo dan Muhaimin Iskandar kan sudah mulai di dengung-dengungkan. Sekarang belum ada calon Presiden dan wakil Presiden yang couple. Menurut saya bagus juga ada dua orang calon, pada akhirnya mereka pasti dipasangkan, karena sekarang kan kebanyakan baru calon presiden saja,” kata Lusiana.

Bendahara DPC PKB Kota Bogor ini menjelaskan, bahwa pasca pertemuan PKB dan Gerindra belum ada pembicaraan soal koalisi di daerah.

“Belum ada pertemuan antar ketua di daerah. Kita juga pasti fatsun dengan DPP, kalau sudah ada ketentuannya pasti kita ngikutin. Jadi kita nunggu kebijakan daru DPP,” pungkasnya. [] Ricky

Baca juga  Bima: CGM 22 Februari 2016 akan Lebih Meriah
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top