BOGOR-KITA.com – Bulan Bakti TNI Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) Terpadu 2016 Tingkat Kota Bogor resmi dibuka. Tahun ini, bulan bakti bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Diyakini, dari program yang ada akan menghasilkan generasi yang sehat, ibu dan anak yang sehat, cara penanggulangan kelahiran yang baik dan benar, dan tenaga medis yang terlatih.
Demikian dikatakan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman usai membuka pencanangan Bakti TNI KB Kes Terpadu tahun 2016 di aula kantor BPMKB Kota Bogor, Kamis (9/6/2016).
Menurut Usmar program KB Kes Terpadu ini memiliki muara akhirnya tercapainya kondisi ketahanan nasional yang handal dan kokoh sehingga kedaulatan dan keutuhan bangsa dapat selalu ditegaskan. “Di Kota Bogor sendiri tingkat pertumbuhan diprediksi di angka 2,3% sedikit diatas alamiah sebesar 1,8%,” ujar Usmar. “Hal ini disebabkan banyaknya pendatang yang bermukim di Kota Bogor karena letak geografis dan strategisnya yang menjadi pintu gerbang ibukota,” lanjutnya.
Pendatang tersebut, sambungnya, rata-rata pasangan usia subur yang menambah percepatan jumlah penduduk. Kalau ini tidak segera diantisipasi menyebabkan perkembangan penduduk yang tidak terkendali dan akan mengganggu program yang sudah dicanangkan sebelumnya. “Dan melalui pendekatan program seperti ini kita antisipasi pertumbuhan tersebut,” tandasnya.
Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf. M. Albar mengatakan, kegiatan Bakti TNI KB Kes Terpadu 2016 yang dilaksanakan.sekarang ini merupakan implementasi dari kesepakatan antara Mabes TNI dan BKKBN Pusat. Hal ini salah satu bentuk kegiatan Bakti TNI dan berkaitan dengan unsur lintas sektoral dalam bidang kesehatan KB yang disinergikan dengan program pemerintah terutama pada masyarakat Pra Sejahtera dan KS-1.
M. Albar menambahkan, sasaran kegiatan yang dilaksanakan melalui kegiatan lintas sektoral baik fisik maupun non fisik harus tetap dikaitkan dengan upaya meningkatkan dan memantapkan kesejahteraan masyarakat dan keluarga, kesadaran bernegara, kesadaran bela negara, hukum dan ketertiban masyarakat.
Terakhir dirinya berharap, pertemuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkoordinasi, sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi antar unsur instansi lintas sektoral yang terlibat guna memaksimalkan pencapaian sasaran dari Bakti TNI ini, yaitu semakin merendahnya pertumbuhan penduduk.
Kegiatan dihadiri Kepala BPMKB Kota Bogor Agung Priyanto, aparatur wilayah mulai dari jajaran Camat dan Lurah se-Kota Bogor serta instansi terkait lainnya. [] Admin