Kab. Bogor

Taman Simpang Ciawi Tidak Terawat

BOGOR-KITA.com, CIAWI – Proyek pembangunan Taman Simpang Ciawi pada tahun 2023 lalu kini kondisinya terbengkalai. Padahal, proyek ini menelan anggaran hingga Rp 301 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor.

Taman seluas 308,29 meter persegi ini tidak jelas fungsinya dan terkesan dibiarkan, taman tersebut tampak kumuh dan banyaknya sampah plastik. Seorang tunawisma terlihat tidur di salah satu bangku. Namun, pintu taman terkunci dengan rantai dan gembok. Sempadan jalan di depan taman digunakan oleh pengamen untuk duduk.

Di dalam taman, terdapat plang dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga yang melarang masuk dan memanfaatkan tanah negara tersebut.

Baca juga  OPINI: Literasi, Hak Asasi yang (Nyaris) Terlupakan

Seorang pedagang di dekat Taman Simpang Ciawi, Maman, menyatakan sudah lama tidak ada petugas atau perwakilan pemerintah yang datang ke taman itu.

“Belum pernah ada yang masuk lagi, itu dikunci gembok. Yang masuk paling pemulung lewat tembok,” ucap warga Ciawi, Endang Kurniawan, kepada wartawan, pada Rabu (19/6/2024).

Menurutnya, jika taman dibuka untuk umum, mungkin akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunggu angkutan, beristirahat, dan kegiatan lainnya.

“Sekarang bagaimana mau masuk, pintunya aja digembok. Kita juga pedagang senang kalau dibuka, kita bisa bantu bersih-bersih,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (DKPP), Teuku Mulya, menjelaskan bahwa tanah dimana taman berada merupakan aset Kemen PUPR. Pada tahun 2023 DKPP Kabupaten Bogor mengambil inisiatif untuk memperbaiki taman. Setelah diperbaiki, hasil pekerjaan diserahkan kepada KemenPUPR, dan asetnya dicatat sebagai milik PUPR. [] Danu

Baca juga  1.063 Pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor Sembuh dalam Sehari
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top