BOGOR-KITA.com, BOGOR – Mulai tanggal 1 Oktober 2020 mendatang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat akan memasuki masa pensiun. Ia akan digantikan oleh salah seorang dari enam orang yang saat ini telah lolos seleksi calon Sekda Kota Bogor, salah satunya Syarifah Sofiah Dwikorawati yang saat ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor.
Ade Sarip adalah seorang Sekda yang dikenal sebagai sosok ramah. Dia bukan tipikal pejabat yang suka menghindar apabila didekati wartawan. Dia bahkan seringkali tampil menjadi semacam juru bicara yang mampu memberikan keterangan pers sehingga duduk persoalan menjadi terang.
Seperti apa sesungguhnya sosok Ade Sarip bagi orang yang pernah bekerja dengannya? “Beliau seorang sekda berprestasi,” kata mantan Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman kepada BOGOR-KITA.com, Senin (24/8/2020).
Berikut penuturan Usmar Hariman selengkapnya,
Beliau dilantik tepat 4 hari sebelum kami (Bima Arya-Usmar Hariman) dilantik (menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bogor. Pak Ade dilantik tanggal 3 April 2014, sedangkan kami dilantik tanggal 7 April 2014.
Tadinya sih saya secara pribadi berharap posisi itu diserahkan oleh Pak Diani (Walikota Bogor sebelum Bima-Usmar) kapada kami. Tapi yah beliau (Pak Diani) punya pertimbangan lain. Tetpi kemudian terbukti, beliau adalah sekda terlama sepanjang adanya pemerintahan di Kota Bogor, yang menjabat selama hampir 7 tahun. Tentu ini sebuah prestasi yang tiada tara.
Beliau juga beberapa kali memfasilitasi di kala komunikasi kami (Bima -Usmar) berdua agak renggang. Beliau tampil dengan jiwa ke-bapakan-nya, memfasilitasi mencairkan suasana di antara saya dan Bima.
Selain itu, Pak Ade Srip paling tidak mau bersentuhan dengan yang namanya proyek. Sejauh yang saya amati, beliau relatif bersih dan berdampak juga ke saya secara pribadi sampai selesai 5 tahun tanpa masalah.
Hal hal positif lainnya tentunya adalah bahwa beliau mampu membuat pelaksanaan pemerintahan setiap tahunnya meningkat. Sebagai kuasa pengguna anggaran memang sekda bertanggung jawab atas penggunaan dan tata laksana pengelolaan keuangan. Prestasi terbaiknya selama 5 tahun bersama saya adalah memperoleh WTP dua kali. Bahkan saat ini sudah WTP yang ke 3. Ini artinya tata laksana pengelolaan keuangan baik di bawah kendali beliau. Komunikasinya bagus , tanpa pandang bulu dan positif lah di kalangan internal Pemkot Bogor.
Beliau juga orang yang senang berdiskusi. Kalau beliau ada masalah kaitan pemerintahan maupun eksternal, sering mampir ke ruangan dan berdiskusi. Pokoknya secara normatif beliau bagus dalam penjalankan tugasnya.
Kini Pak Ade Sarip memasuki masa pensiun. Saya mengucapkan terima kasih secara pribadi karena sudah menjadi mitra saya selama periode 7 April 2014 sampai 7 April 2019.
Semoga dalam masuk masa pensiun diberikan kesehatan dan keberkahan, sehat lahir dan batin. Masih segar diingatan saya Pak Sekda Ade Sarip memfasilItasi dua kali pertemuan kami bertiga (saya, Bima dan Ade) Sarip beberapa bulan sebelum berakhir masa jabatan saya.
Saua, Pak Sekda dan Pak Wali ketika itu bicara santai dan minum minum makan makan. Terima kasih Pak sekda, lobby Novotel Bogor Raya menjadi saksi bisu pertemuan kami bertiga. [] Hari
