BOGOR-KITA.com – Kegiatan pembangunan di Transmart Tajur kembali dilakukan oleh para pekerja, karena segel dan garis Satpol PP yang menempel di pintu gerbang masuk lokasi pembangunan sudah dicabut.
Kabid Gakperda Satpol PP Kota Bogor Dani Suhendar mengungkapkan, berdasarkan informasi dari DPMPTSP Kota Bogor bahwa Transmart Tajur sudah keluar IMB-nya, sehingga segel Satpol PP yang terpasang sejak bulan Juni 2018 lalu, dibuka dan dilepas.
“IMB Transmart Tajur sudah keluar, jadi segelnya dibuka,” ungkap Dani, Senin (5/11/2018).
Namun demikian, Dani belum mengetahui soal aktifitas pembangunan di lokasi.
“Kami belum tahu, ada aktifitas pembangunan di sana. Intinya IMB mereka sudah keluar, jadi mereka boleh melakukan aktifitas pembangunan,” terangnya.
Ternyata warga sekitar tetap menolak adanya Transmart Tajur, karena bangunan pusat perbelanjaan itu akan menimbulkan dampak negatif, terutama soal kemacetan lalu lintas.
“Otomatis akan terjadi kemacetan parah sehingga wajar warga menolak,” ungkap Riva warga Tajur. [] Fadil
