BOGOR-KITA.com – Sanggar Etnika Daya Sora (Edas) binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor menyambut kunjungan wisata dari Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Raudhatul Jannah Cilegon, Banten di Kota Bogor, Rabu (23/1/2019).
Dalam sebuah prosesi penyambutan di Gedung Kemuning Gading Kota Bogor, tampak hadir Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi didampingi Pimpinan Sanggar Edas, Ade Swarsa.
Ade Swarsa mengatakan, para pelajar yang berjumlah 175 orang dari Cilegon itu ingin mengetahui mengenai kesenian yang ada di kota hujan. “Awalnya mereka ingin berkunjung ke tempat Sanggar Edas, tapi karena tempatnya tidak memadai, akhirnya kami bekerjasama dengan Disparbud untuk menyambut mereka di Kemuning Gading,” ungkap Ade.
Ade berharap, kunjungan wisata tersebut menjadi model baru dalam mempromosikan pariwisata Kota Bogor. “Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang baru saja dibentuk juga memiliki yang sama ke arah sana. Semoga aktivitas ini bisa melestarikan kebudayaan dan kesenian yang ada di Kota Bogor, serta mampu mensejahterakan para seniman,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi tak menampik jika pihaknya sampai saat ini belum memiliki gedung kesenian yang representatif selain di Kemuning Gading. “Rencananya waktu itu mau bangun di wilayah Bubulak, Bogor Barat tapi karena terbentur ruislag tanah yang belum selesai, jadinya gagal. Nanti Insya Allah ada bantuan dari Provinsi Jawa Barat yang akan membangun gedung Pusat Kreatif di pusat kota,” tandasnya.
Terkait kunjungan tersebut, kata Shahlan, diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan.”Dari Cilegon saja mendengar ternyata Kota Bogor memiliki kesenian yang khas melalui kegiatan festival kemasan. Ini bagian dari inovasi kami agar para pimpinan sanggar itu memiliki keterampilan untuk menciptakan seni inovasi,” pungkasnya. [] Admin/ Humas Pemkot Bogor
