Puluhan UMKM Ikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Pemasaran
BOGOR-KITA.com, BOGOR – Koperasi Hanida bekerjasama dengan Yayasan Melati Pertiwi dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menggelar pelatihan peningkatan kualitas pemasaran kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kantor PPJ, Blok F Trade Center, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (24/6/2022).
Pelatihan yang diikuti sebanyak 40 UMKM ini juga menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk memberikan sertifikasi kepada UMKM.
Sekretaris Koperasi Hanida, Adi Suryadi mengatakan pelatihan ini untuk mengupgrade pengetahuan dan kapasitas UMKM dalam bidang pemasaran.
“Ouptput dari pelatihan ini para UMKM akan mendapat sertifikat dari BNSP,” ucap Adi.
Materi yang diberikan pada pelatihan ini, kata Adi khusus di bidang pemasaran seperti pengantar pemasaran dan komunikasi pemasaran.
“Kita juga berikan materi apa itu P4+P3 dan juga produk promision,” katanya.
Sementara, Ekonom Akademisi UIKA, Cut Emma menuturkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kuwalitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) UMKM.
“Kalau kemarin kita selalu berbicara produk UMKM, tapi tidak berbicara personal UMKM-nya. Dengan meningkatkan SDM, nantinya mereka (UMKM) dapat mengetahui bagaimana caranya melakukan standarisasi profesi tenaga pemasaran,” jelas Cut Emma.
Selain itu, kata Emma, pelatihan ini juga agar bisa menciptakan produk UMKM menjadi punya daya saing.
“Disini UMKM harus naik kelas, naik kelas itu adalah UMKM harus melakukan peningkatan secara kuwalitas dan kapasitas baik dari personaliti maupun dari produk yang dihasilkan,” ungkapnya.
Pelatihan yang digelar dua hari ini juga memberikan tentang tenaga pemasaran baik itu digital maupun non digital dan juga mengenai startegi atau segmentasi pasar.
“Setelah pelatihan ini mereka bisa naik kelas dan SDM-nya lebih bagus serta akan memiliki sertifikasi prosesi tenaga pemasaran,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ, Muzakkir mengharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan pemasaran dari UMKM dapat bergabung ke pasar tradisional untuk melakukan transaksi jual beli. “Karena saat ini banyak lapak yang bisa diisi oleh para pelaku UMKM,” singkatnya. [] Ricky