NETIZEN – BOGOR-KITA.com – Kunci yang paling penting belajar segala bahasa, di antaranya bahasa Arab, adalah berinteraksi langsung dengan native speaker, al-Nathiq al-Ashli, yang berhubungan dengan bahasa tersebut. Terkait dengan hal tersebut, mulai tahun ini, 2019, Pondok Modern Assalam yang memiliki santri sejumlah 1.283 berlokasi di Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat mendatangkan orang Mesir guna mematangkan kualitas berbahasa pasif dan aktif para santri.
Dua orang Mesir, Abdal Maksuod, S-1 Universitas Al Azhar Kairo dan Shrouk Montaser Badran, S-1, Universitas Kanal Suez. Dalam acara pembukaan kegiatan ini, Ust. Hubudillah, S.Pd.I., M.M. (Direktur Biro Pengajaran Pondok Modern Assalam) menyampaikan welcome dan juga sebuah harapan bahwa kedatangan beliau berdua mampu meningkatkan kualitas berbahasa Arab santri, terutama dalam tarkib dan lahjah”.
Kegiatan ini akan berlangsung kurang lebih dua bulan ini (9 Februari – 4 April 2019) memiliki tiga agenda utama dengan tiga objek yang berbeda. Objek pertama adalah Santri kelas X dan kelas XI. Yang kedua adalah alumni lulusan tahun 2018 yang mempersiapkan dirinya untuk menjadi mahasiswa al-Azhar Mesir dan Univeritas di Timur Tengah. Dan yang ketiga adalah para dewan guru sebagai upaya peningkatan bahasa dan dirasah islamiyah. “Kegiatan ini kami adakan sebagai wujud keseriusan lembaga dalam memfasilitasi santri berlatih dan mempraktikan bahasa dalam percakapan sehari-hari” terang K. Encep Hadiana, S.Pd.I., M.Si. Pimpinan Pondok Modern Assalam.
Ketiga kegiatan ini tentunya bertujuan untuk menjadikan Pondok Modern Assalam memiliki kualitas internasional, terutama dalam berbahasa. [] Admin