PHRI: Belum Ada Variasi Makanan di Rest Area Puncak Gunung Mas
BOGOR-KITA.com, CISARUA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mendukung pengembangan UMKM di rest area Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Sekretaris PHRI Kabupaten Bogor, Boboy Ruswanto mengungkapkan penting ada satu ciri khas kuliner yang dijajakan di Rest Area Gunung Mas. Saat ini makanan yang ditawarkan cenderung sama satu dengan lainnya
“Saya melihat UMKM di rest area Gunung Mas ini hampir semuanya menawarkan produk yang sama. Saya berharap ke depannya ada variasi yang berbeda,” ujar Boboy, Selasa (20/8/2024).
Lanjut dia, pedagang di sini seharusnya menawarkan produk yang memiliki ciri khas Puncak, seperti oleh-oleh yang bisa dibawa pulang oleh pengunjung.
“Sebaiknya, produk yang dijual di sini memiliki perbedaan dan keunikan. Saya melihat belum ada variasi makanan atau jajanan yang mencolok di sini,” lanjutnya.
Selain itu, kata dia, seharusnya ada hasil pertanian yang dijajakan di Rest Area Gunung Mas ini,”Ini kawasan pegunungan, jadi cocok ada yang jualan khusus pertanian, sehingga menjadi lebih unik,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya rest area ini, UMKM para petani di Puncak dapat berkembang, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan warga Puncak, khususnya petani di Kabupaten Bogor.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPPD Kabupaten Bogor, Dede Ediana Sobri, menyatakan bahwa untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Bogor, salah satunya adalah dengan mengoptimalkan potensi rest area Puncak.
“Kegiatan-kegiatan PHRI ini bekerja sama dengan sektor pariwisata untuk semakin memajukan daerah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, di Puncak,” kata Dede.
“Sekarang, fokusnya adalah bagaimana mengoptimalkan objek-objek wisata dan restoran, serta meningkatkan promosi agar lebih menarik bagi wisatawan. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, tentunya akan mendorong kreativitas masyarakat setempat,” tandasnya. [] Danu