Kota Bogor

Perkuat Kesehatan Keluarga Melalui Self Healing

BOGOR-KITA.com – Mengusung tema “Use Your Mind to Heal Your Body”, Bogor Women’s Club menggelar acara Self Healing Revolution di Paseban Sri Baduga, Balai Kota, Bogor, Rabu (27/2/2019). Acara dibuka Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Iman.

Dihadapan para peserta acara, Iman mengatakan kegiatan Self Healing Revolution bagus untuk meningkatkan kualitas hidup para ibu sebagai ujung tombak keluarga karena sejalan dengan visi misi Kota Bogor 2020-2024, yakni mewujudkan Kota Bogor menjadi kota yang ramah keluarga. Disamping itu di Kota Bogor juga sudah memiliki program Sekolah Ibu yang memiliki tiga misi, yaitu mewujudkan Kota Bogor yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Baca juga  Bima : Bangun Pertemanan dan Jaringan Seluas-luasnya

“Kalau ketiga hal ini dirangkaikan, ditambah dengan ujung tombaknya adalah para ibu, maka self healing dapat membantu mengobati diri sendiri maupun keluarga. Semua penyakit itu kan tergantung dari hati nurani kita sendiri,” kata Iman.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sambung Iman, mendukung kegiatan tersebut di samping mengapresiasi adanya komunitas perempuan. Kedepan ia berharap agar kegiatan tersebut  terus berinovasi, berkarya dan mendukung program-program Pemkot Bogor dalam mewujudkan kota yang ramah keluarga.

“Kalau keluarganya nyaman dan ibu bapaknya ada komunikasi dengan anak-anaknya, ini tidak menutup kemungkinan berkurangnya kenakalan anak-anak. Inilah harapan kita,” ujarnya.

Hadir sebagai pembicara pasangan suami istri, Dewi Diana dan Muhammad Karebet Widjajakusuma. Dalam pemaparannya Dewi menyampaikan tentang tawadhu, yaitu rendah diri di hadapan Allah SWT dan rendah hati di hadapan sesama manusia.

Baca juga  Adipura, Kota Bogor Masuk Penilaian Tahap Dua

Menurutnya, kesombongan hanya akan membawa kepada kehancuran. Ia menceritakan kisah tentang Azazil, yaitu iblis yang diusir dari surga karena kesombongannya dan kisah tentang Amr bin Hisyam. Dalam acara ini peserta dijelaskan bagaimana caranya belajar tawadhu dan belajar muhasabah serta bersyukur.

“Jadi, healing yang pertama adalah menghilangkan sombong dalam diri. Proses healing tidak hanya kuratif tetapi juga rehabilitasi dan preventif. Hati yang sehat adalah hati yang bergetar saat mengingat Allah SWT. Hati sehat adalah takut, cinta, rindu, syukur, malu, roja, dan sabar. Sedangkan hati yang sakit adalah adalah hati yang tidak lagi bergetar saat mengingat Allah SWT, itulah musibah terbesar karena sibuk mencari dunia dan penilaian manusia”, kata Dewi.

Baca juga  Ayo Ke Istura dan Museum Open, Gratis!

Sebelumnya, Ketua Bogor Women’s Club, Dewi Puspasari menyampaikan bahwa dalam diri setiap manusia ada penyakit yang tanpa disadari berasal dari psikisnya. Melalui acara ini, Bogor Women’s Club ingin membantu para ibu untuk bisa berpikir positif dan bisa membantu kesehatan keluarga.

Bogor Women’s clubs berdiri sejak 2015 di Kota Bogor yang fokus di kegiatan  sosial dan pemberdayaan perempuan. Kegiatan tersebut diikuti sedikitnya 100 peserta. [] Admin/Humas Pemkot Bogor

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top