Perjalanan ke Curug Pangeran
Oleh: Abizar Algifari
Saya pribadi adalah orang yang cukup cinta dengan destinasi alam yang berkaitan dengan air air, salah satunya adalah curug.
Alam menampilkan dirinya mengalirkan keindahannya secara melimpah.
Curug bisa membangkitkan rasa atau mood seseorang bila memandangnya. Hal ini tak lepas dari mata yang suka melihat keindahan seperti air terjun atau alam lainnya. Untuk aspek kesehatan mental dari air terjun berasal dari kecenderungan relaksasi, dari tindakan sederhana mengamati gerakan dan suara air yang bergerak.
Curug sendiri memang ada yang secara alami, kita temukan di Pegunungan. Selain keindahan air terjun cocok digunakan untuk berwisata, ternyata bermanfaat juga bagi kesehatan. Seperti manfaat ion perak untuk tubuh, curug juga memancarkan ion negatif bagi tubuh.
Curug dapat menyegarkan tubuh dan pikiran, Seperti manfaat sungai bagi kehidupan sehari-hari, air terjun dapat memancarkan ion negatif yang bermanfaat bagi lingkungan maupun manusia. Ion negatif dapat membersihkan udara yang tercemar polusi, debu, virus maupun bakteri. Dengan menghirup udara bersih dan segar di sekitar air terjun, tentunya dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan pikiran menjadi lebih tenang.
Dapat meredakan stress di tubuh, di samping udara bersih di sekitar curug, dengan mandi menggunakan curug yang dingin juga menyegarkan dan mengurangi stress atau penat yang dirasakan. Ion negatif dari air terjun juga dapat membantu tubuh untuk mengatasi efek dari ion positif, sehingga stress dan penat yang dirasakan dapat berkurang, serta dapat membantu tubuh untuk berpikir lebih tenang.
Perjalanan saya ini termasuk tidak direncanakan karena agenda ini bertepatan pada hari dimana satu hari sebelum semester empat dimulai. Awalnya keluarga saya hanya berencana untuk mengantar saya dari Cilegon ke Bogor, tapin karena teman teman kantor Ibu saya sudah berencana ke Curug Pangeran ini. Mangkanya kami semua berencana untuk pergi ke curug terlebih dahulu sebelum ke Bogor Kota.
Kami berangkat lumayan pagi yaitu sekitar pukul jam sembilan kurang. Segala packing sudah ditempatkan di bagasi mobil. Menurut wikipedia Curug Pangeran berlokasi di Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Air terjun ini terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke sini, terdapat berbagai alternatif jalan. Pertama, para pengunjung dapat melalui Cibatok lalu terus naik menuju Gunung Bunder. Kedua, dapat melalui Cikampak, terus naik menuju Salah Endah, Gunung Bunder, Kecamatan Pamijahan. Ketiga, dapat melalui Cemplang atau Cibungbulang, dan keempat melalui Ciapus, Tamansari, terus menuju kawasan Salak Endah, Gunung Bunder.
Setelah perjalanan yang cukup panjang kami kemudian sampai ke Curug Pangeran sekitar pukul jam satu siang. Saya beserta empat adik saya, Ayah, dan Ibu bergegas menikmati pemandangan yang disajikan oleh curug ini. Sebenarnya saya punya prinsip kalau di curug tidak berenang tuh tidak afdol, tapi dikarenakan saya tidak fit waktu maka saya hanya mencemplungkan kaki saja untuk menikmati dinginnya mata air yang ada disana.
Kemudian setelah bermain main cukup lama kami pun memutuskan untuk berbesih dan ganti baju. Selama perjalanan menuju Bogor Kota lewat Dramaga, jalanan seperti biasa disesaki oleh orang orang. Sesampai nya kita ke Bogor kota, kami pun di mengisi energi makan pecel ayam bersama dan mengantar saya sampai ke kos dengan selamat.
