BOGOR-KITA.com – Puncak peringatan HUT KORPRI ke-47 tahun 2018 diselenggarakan secara sederhana dan berbeda dari perayaan-perayaan sebelumnya. Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor secara kompak memanjatkan doa bersama dan melakukan penggalangan dana untuk warga Kota Bogor yang terkena bencana angin puting beliung, Kamis (6/12/2018) lalu, tepatnya di wilayah Kecamatan Bogor Selatan dan sekitarnya.
Doa bersama dipimpin Ustadz Fuad Fikri, sementara penggalangan dana dilaksanakan melalui kotak donasi yang dilakukan para sukarelawan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam sambutan mengungkapkan rasa empati yang mendalam bagi warga Kota Bogor yang menjadi korban bencana angin puting beliung.
“Pada kesempatan ini kepada semua ASN Kota Bogor saya mengimbau dan mengajak untuk bersama-sama membantu meringankan beban para korban. Mari kita tunjukan empati, dukungan, doa dan bantuan kita untuk mereka. Kalau Lombok dan Palu kita bantu, masa untuk kota kita sendiri tidak kita dibantu,” kata Bima usai jalan sehat dan senam pagi di Lapangan Kuntum, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Sabtu (8/12/2018).
Bencana angin puting beliung yang terjadi kata Bima, mengakibatkan 1.697 rumah terdampak bencana, dimana 40 persen rusak berat, sisanya rusak sedang dan ringan serta memakan satu orang korban jiwa.
Untuk memperbaiki rumah para korban yang rusak diterpa angin puting beliung dibutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar. Namun ia menyadari jika bersumber dari APBD Kota Bogor anggarannya tidaklah cukup.
Untuk itu, bagi ASN dan warga Kota Bogor yang ingin memberikan sumbangan baik materi maupun kebutuhan lainnya bisa menghubungi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor maupun posko tanggapan bencana di Kecamatan Bogor Selatan.
Sementara ini untuk penggalangan dana yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung berhasil dihimpun Rp 4.176.500. [] Admin